Jumat, 05 Maret 2010

Sistem Informasi

Sistem informasi termasuk salah satu dari siklus pengembangan system suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di bidang Teknologi Informasi.Dalam membangun suatu sistem informasi (dalam hal ini lebih mengacu kepada pengertian aplikasi perangkat lunak) digunakan metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle atau SDLC).

Tahapan dari SDLC itu sendiri secara umum adalah :

  • - Pengumpulan data ( data ghatering )
  • - Perancangan Sistem (design)Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD).
  • - Penulisan kode program (Coding)Programming (desktop application) atau Scripting (web-based application) hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem.
  • - TESTING biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality Assurance dari pihak pengembang untuk memastikan bahwa software yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  • - Instalasi Pada pengembangan aplikasi Client-Server, umumnya terdapat server untuk development, testing dan production.
  • - Pelatihan Pihak pengembang memberikan training bagi para pengguna program aplikasi sistem informasi ini.

  • - Pemeliharaan Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug.


Analisis

Analisis yaitu salah satu dari tahapan implementasi yang dimaksud dengan analisis implementasi adalah sebagai berikut :
Dilakukannya proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam perkembangan sistem; definisi masalah,tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identfikasi biaya, euntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi. fase analisis sistem adalah fase frofesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu timproyek sistemdan memulai fase analisis sistem. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.Ruang linkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian nasalah dan menentukan kebutuhan pemakai. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini. Jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem pada akhir fase analisis sistem, Laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, Tim proyek sistem harus harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.