Kamis, 29 April 2010

Another blow for Indonesia

For those living in indonesia’s north western regions it must have felt like a nightmare. The recent earthquake has cost at least several hundred lives, and possibly rendered thousands more homeless on the island of Nias, off the north Sumatra coast.
While the earthquake is not as enormous as the Boxing Day is to yet it is a tragedy on an enormous scale. That is whay the best thing western countries can do to prevent another devastation such as on Boxing Day is to encourage economic integration with develoving countries. It means an end to trade barriers and to assist them eradicating the corruption and cronyism that holds many of them back.
We will never be able to do anything about the destructive earth on which we live. But we can create socities whose cities, buildings and institutions are better equipped to withstand nature’s assault.

Tsunami alert on track

The violent earthquake off the coast of the Indonesia island of Sumatra late on Monday night created a panic in Thailand and other countries around the Indian ocean rim. It was a grim reminder that tsunami, one of the world’s most devastating natural desasters, could strike at any time.
The successful early warning system and subsequent evacuation were a good exercise, allowing us to avaluate our preparedness to respond to disasters.
Above all, the costly lessons learned on Des, 26 should convince the government that managing our country’s preparedness to deal with disaster should be left to professionals. Professionals who are free to exercise their judgement without fear of favour, or intervention from politicians.

Speech

Speech is very different from writing. Most people when they write, do so grammatically: their language is grammatically correct. A good piece of writing develops an argument or a point of view (or a story, etc.) speech does not follow such rules as we do in writing.
When people speak they do a number of thing. In the first place they usually say too much! They sy the same thing in a number of different ways. They are just repeating what they said. For example, a nervous person might ask someone to dinner by saying:
The massage is an invitation to dinner.
The listener has to work out what the massage is. The listener has only to listen to the main massage and leave out the rest.

Ballada Lelaki-lelaki Tanah kapur (W.S. rendara)

Para lelaki telah keluar dari jalanan
Dengan kilatan-kilatan ujung baja
Dan kuda-kuda para penyamun
Telah tampak di perbukitan kuning
Bahasa kini adalah darah.

Di belakang pintu berpalang
Tangis kanak-kanak, doa perempuan.

Tampak menang tiada kata pulang
Pelari akan terbujur di halaman
Ditolak bini dan pintu berkunci.

Di Atas meja (Arwan Tuti arta)

Di atas meja: cangkir kosong
Gelisah mengingatkan
Tentang hidup percuma

Di atas meja mengeluh bungkus-bungkus
Rokok dan debu kertas yang tak ramah lagi bicara

Di atas meja: inikah seribu
Masa silam dan catatan
Tentang dosa kita?

Aku (Chairil Anwar)

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

sawah

Sawah tersusun di lereng gunung,
Berpagar dengan bukit,
Sayup-sayup ujung ke ujung,
Padi mudanya hijau berdandan,

Di danau perawan duduk menyulam,
Matanya memandang padi huma,
Sekali-kali ia bernalam,
Dipetik dari hati mudanya,

Kalau turun pipit berkawan,
Merayap hinggap di mayang apdi,
Terdengar teriak suara perawan,

Kalau pipit sudah terbang,
Melayang hilang pualng ke rimba,
Perawan bernyanyi menembang-tembang,
Menyesali pipit tak tahu iba:

“Mengapa engkau aduhai pipit,
Tak tahu diarti iba kasihan,
Badanku payah menaggung sakit,
Mencucur keringat sepanjang zaman,
Padi kupupuk sejak semula,
Engkau tahu memakam saja??”

Wisata di Anyer Mercusuar Cikoneng saksi Sejarah

Kapal-kapal laut yang berlayar di wilayah propinsi Banten tidak kehilangan arah berkat tuntutan petugas mercusuar Cikoneng. Keberadaan mercusuar yang berjasa ini menambah satu lagi objek wisata yang wajib dikunjungi di propinsi muda ini, selin menikmati indahnya panorama pantai. Ternyata pula, mercusuar ini saksi bisu sejarah perjalanan bangsa Indonesia zaman belanda dan Jepang.
Dibandingkan bangunan sejenis yang ada di Indonesia, mercusuar cikoneng memiliki nilai sejarah. Entah berapa banyak peristiwa penting telah disaksikannya sejak dibangun tahun 1885, dua tahun setelah gunung Krakatau meletus menyemburkan laharnya yang dahsyat.
Mercusuar Cikoneng merupakan mercusuar yang sangat penting pada zaman belanda. Pasalnya, lokasi mercusuar ini berada di jalur utama perdagangan (selat Sunda) sehingga wajar jika raja yang berkuasa saat itu khawatir kalau-kalau mercusuar yang baru didirikan hancur jika dibangun dari batu bata.

Mengusir Takut Berbicara Di Depan Orang banyak

Zaman sekarang orang harus pandai-pandai memilih kegiatan pengisiwaktu senggang. Kalau bisa, jangan sekedar hal yang menyukakan hati, namun tidak bermanfaat. Waktu demikian berharga, sehingga setiap hal yang dilakukan harus bermanfaat. Misalnya, mengasah keterampilan berbicara di depan orang banyak.
Konon berbicara di depan orang banyak atau buplic speaking adalah hal kedua yang paling ditakuti banyak orang setelah kematian. Seseorang boleh-boleh saja paling ngocol di peer group-nya, namun berbicara di depan orang banyak adalah hal lain yang sangat berbeda.
Mereka yang menguasai keterampilan berbicara di depan public dengan cepat akan dikenali dan disegani orang lain. Sayangnya, banyak orang mengira, keterampilan yang satu ini merupakan bakat alami sehingga ada orang yang dari sononya sudah”jago ngomong”, sedangkan orang lain biar dipaksa-paksa juga tidak bisa. Namun, pandangan ini mulai ditepis oleh mereka yang optimis dan mau belajar terus.

Miliki Wajah Tanpa Noda

Cantik tak hanya sebatas penampilan fisik. Kecantikan dari dalam (inner beauty) justru akan bersinar lebih lama. Meski inner beauty menjadi konsep popular di kalangan perempuan, namun mereka tudak bisa lepas dari kecantikan fisik mendapat perhatian yang semakin tinggi. Teta Aesthetic Clinic selalu menghadirkan berbagai perawatan dan inovasi untuk menjawab segala keluhan dan masalah kulit yang kerap mengganggu penampilan fisik.

Tahukah kamu?????? Mengapa Mengonsumsi Nutrisi Selular Herbalife Bisa Lebih Sehat??

Kita bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan sel-sel tubuh kita dalam umur yang pendek. Artinya sel-sel itu selalu diregenerasi atau diganti. Dengan memberikan “makanan sel” yang tepat, maka akan selalu terjadi regenerasi sel yang lebih sehat. Nutrisi selular herbalife menyediakan “makanan sel” (nutrisi) makro dan mikro yang lengkap pada tingkat sel, mudah dicerna, diserap, dan digunakan sel-sel tubuh. Hal ini telah teruji dan benar selama lebih dari 26 tahun di berbagai Negara (lebih dari 26 negara, berbagai ras dan etnis).

DOA (Karya: Chairil Anwar)

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

APA KAU TELAH DAPAT GANTI RUGI (Karya: Suripan Sadi Hutomo)

Apa kau telah dapat ganti rugi
Dari tanahmu yang dibuat pabrik jerami
Apa kau telah dapat ganti rugi
Apakah kau hanya dibohongi?

Materai dan kertas berhuruf kanji
Tak seindah bunga bakung di tepi kali
Materai dan kertas yang digores belati
Tak seindah jerami menoreh pasir di bumi

Telah ditebang ohon kedondong dan maoni
Telah ditebang pohon-pohon hijau trembesi
Telah ditebang pohon-pohon pakisaji
Telah ditebang jiwamu yang tidak ditopang beton bersigi

Aku sebagai saksi
Aku semut yang bersarang did au pakisaji
Aku ulat yang merayap di kelopak kulit trembesi
Aku burung pelatuk yang berumah di pohon maoni

Apa kau telah dapat ganti rugi
Dari tanahmu yang dibuat pabrik jerami
Apa kau telah dapat ganti rugi
Apakah kau hanya dibohongi??

Aku sebagai saksi
(27 Mei 1990)

SECARIK KELAM (Karya: D.Zawawi Imron)

Secarik kelam yang kau lewatkan disini telah mengubah damai
Warnanya telaga

Secarik kelam yang mengukirnya serentet nama-nama pada
Duka yang purba telah pamit dan hijrah ke lain benua
Selembar kelam lain yang memikul penat rimba besok akan
Kembali mengabarkan seekor singa yang jatuh ke jurang yang hanya
Oleh sengatan kala

Secarik kelam dan selembar cahaya selalu main teka-teki
Tentang
Mimpiku yang nyata. Sementara katak-katak bersorak, seorang
Ibu tua mengelus dada.
(1995)

AKULAH RANTING (Karya: Lindung Ratwiawan)

Akulah ranting yang menekuri musim
Tempat burung-burung memahat cerita
Yang dipungutnya di batu-batu candi
Juga tempat angin melepas keluh
Yang dibawanya dari taman-taman kota
Akulah ranting yang terulur dari dahan waktu
Minum dari cawanmu agar setia pada bumi
Manislah buahku, manislah buahku
Dan kau dapat menikmati tanpa kutukan
: buah ini untuk semua pejalan
Yang membahasakan sepi dan kegaduhan
(1995)

DARI SEBUAH HALTE (Karya: Herry Lamogan)

Belum rampung nama-nama ditulis
Peta kembali basah peluh dan darah
Airmata memukul batu-batu
O hati juga tidak pecah
Jalan semakin anyir di bumi yang marah

Nyanyian yang nyaris siap semakin samar
Menjauh
Suasana jiwa tetap mengeras geram
Tak kunjung bersujud atau bermunajad
Menerima ayat-ayat sang kekasih
Alamat segala rindu dan kepastian

Belum kering tanah kubur di tepian sana
Kembali lolong mesiu menodai peta
Tapi hati tak juga pergi dari riuh duniawi
O matahari layu di langit yang berduka
(1998)

TELEVISI (Karya: Aming Aminoedin)

Kotak kaca ajaib itulah
Yang telah menyulap tingkah
Anakku jadi pandai
Berulah
Kotak kaca ajaib itu pula
Yang menjadi guru
Bagi anak-anakku
Bertingkah laku
Melangkahkan sopan santun
Jadi tak beruntun
Barangkali kotak kaca ajaib
Itu pula, yang
Akan jadi orang tua
Bagi anak-anak
Yang ditinggal ibu-bapak
Dan kotak kaca ajaib
Menyudutkan kita sholat
Dalam lima waktu tak tertib
(1995)

Burung-Burung Enggan Bernyanyi Lagi (Karya: M.H Surya Permana)

Bising gergaji mengoyak sepi dan hutan
Pohon-pohon tumbang
Mobil-mobil besar menggendongnya tergesa-gesa ke kota
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana
Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
Tentulah pertanyaan yang menyesakkan
Ke mana kita harus mengungsi?
Pohon-pohon perdu dan melata itu
Bukanlah tempat tinggal yang ideal
Kita perlu gunung yang teduh
Lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini.

IBU (Karya: D.Zawari Imron)

Kalau aku merantau lalu dating musim kemarau
Sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama
Reranting
Hanya mata air air matamu ibu, yang tetap lancer
Memngalir

Bila aku merantau
Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
Di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari
Kerinduan
Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

Ibu adalah gua pertapaanku
Dan ibulah yang meletakkan aku di sini
Saat bunga kembang menyemerbak bau saying
Ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
Aku mengangguk meskipun kurang mengerti

Bila kasihmu ibarat samudra
Sempit lautan teduh
Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
Kalau ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
Namamu ibu, yang kan kusebut paling dahulu
Lantaran aku tahu
Engkau ibu dan aku anakmu

Bila aku berlayar lalu dating angin sakal
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
Ibulah itu, bidadari yang berselendang bianglala
Sesekali dating padaku
Menyuruhku menulis langit biru
Dengan sajakku

pantun

Dari Yogya pergi ke Malang
Naik bus melewati Batu
Untuk apa Bapak dan Ibu dating
Benarkah untuk menuntut ilmu

Jual papaya dengan kandil
Kandil buatan orang Inggris
Melihat buaya memandang bedil
Sapi dan kerbau tegak berbaris

Anak bakau di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca-mata
Kalau ada sumur di ladang
Bolehkah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehkah kita bertemu lagi

Kisah raja Hindustan

Berhentilah kisah Raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah paduka sultan
Duduklah paduka bersuka-sukaan

Abdul Muluk putera baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada

Parasnya elok amat sempurna
Petah menjelis bijak laksana
Member hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina

pantun

Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi

Bila hidup tiada berilmu
Dunia akhirat beroleh ilmu
Bila hidup tiada berilmu
Sampai tua jadi benalu
Bila hidup tiada berilmu
Halal haram ia tak tahu

A HOLE IN YOUR STOCKING

Once there was a beetle who loved another beetle.
So he went to her house to ask her to marry him.
He knocked on the door. ‘May I come in,’ he asked.
‘I am busy resting this fine afternoon,’ she said.
‘but listen to me,’ he said.’I have come to ask you to marry me.’
‘Why ever sould I marry you?’ she asked.
‘Well, there are reasons enough,’ he said.
“I am the most handsome beetle in all the district. My fine black armour is smooth and shiny. I hold my pincers bravely, he said.
All he can think of is his own beauty! If he thinks himself so fine he won’t think of me, at all!’ she thought.
And she shouted through the door,
‘Go away, now. I am begenning to feel sleepy.’
‘Oh, but listen to me! I’m the richest beetle around. I have more stored away in my little house than you or your Granny ever thought of.’
And he began to tell her all he had.
‘Oh, stop it!’ she said.’If you have so much already, then you cannot want me.
Go away now an let me go to sleep.’
And then he was really sad. He began to cry.
She was looking after him as he went the road. She was curious to see what the looked like. And she saw two big holes in his stocking, one in either heel. She saw them clearly as he went down the road.
She opened the window and called out after him:
‘Hey! You there! You, so rich and strong and beautiful. Why do you come out courting with holes in your stockings. Who look after you at home to allow such a thing?’
‘There’s no one to look after me. My granny is so blind she sits all day by the fire.
‘come along bavk here.’ She cried. ‘I can’t have you going away from my house looking like that.’
And she invited him in and took up her needle and thread, and darned up his stockings and sawed on a button as well.
By the time she had done all that she fell in love with him, that went he asked her to marry him again, she didn’t say no.

surabanglus

Bunga-bunga api kecil melentik ke udara ketika tangan suing mengusik perapian. Tangan yang pucat dan bergerak lemah. Tengkuk dan dahi suing berkeringat. Bukan karena terik matahari atau panasnya perapian, melainkan keringat dingin hasil pelepasan kalori terakhir seseorang jatuh pingsan karena kehabisan tenaga.
Agak jauh dari perapian, kimin, teman suing, duduk lemas bersandar pada sebuah tonggak. Keduanya merasa begitu letih setelah lari pontang-panting, menerobos semak dan melintas tebing-tebing agar bisa lolos dari kejaran polisi kehutanan. Pelarian karena deraan rasa takut sebab para pengejar itu beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.
Kini mereka merasa aman bersembunyi dalam sebuah belukar puyengan. Belukar itu tidak hanya memberi mereka kelindungan melainkan juga sedikit harapan. Sebatang singkong tumbuh tersembunyi di sana. Tiga gelintir ubinya kini dalam perapian. Dan sedang dikais-kais oleh suing.
Tentulah singkong itu belum empuk. Tetapi tangan suing terus mengusik perapian untuk mengeluarkan isinya. Asap mengepul bergulung ke atas, kemudian larut dalam udara. Angin yang berhembus menguapkan keringat dari sekujur tubuh suing yang kemudian mengigil. Rasa perih mengigit lambungnya.
Tiga gelintir singkong sudah di keluarkan. Suing memukul-mukulkan sepotong kayu untuk mematikan bara pada ujung-ujung singkong bakar itu. Membelahnya dengan tangan suing tertahan karena kimin berseru dari belakang.
“tunggu! Beranikah kau memakan singkong itu? Aku sudah mencium baunya. Kini aku yakin kita bisa memakannya. Jangan wing, jangan! Bisa celaka kau nanti.”
Kimin memegangi tangan suing yang bersikeras hendak menyuapkan singkong bakar itu. Suing meronta dan terjadi tarik-menarik. Jari suing mengejang sehingga makanan dalam genggamannya lumat. Kimin menepiskannya kuat-kuat.
“Tenaglah sahabatku. Sesungguhnya sejak semula aku ragu. Kini aku sudah yakin betul akan singkong yang kita bakar itu. Jangan gila. Munyuk dan monyet pun tak mau memakannya. Hanya perut yang mampu bertahan terhadap racun singkong itu, singkong surabalus (nama lokal sejenis singkong beracun. Red.). suing, apa pun yang terjadi kau tak boleh memakannya!”

Warisan Untuk anakku (Suripto harsah)

Tak ada lagi yang dapat ku wariskan
Kecuali semangat dan cita-cita
Tak pernah padam, tak pernah sampai
Hidup yang dibuai penderitaan

Sejak kecil telah selalu kuwariskan
Kita hanya punya dua tangan kemunkinan
Renungkan sendiri ke mana hidup ini
Untuk apa kita berkeluh-kesah di bumi

Nenek dulu hanya mewariskan almari
Tak lebih dari tabungan kemauan
Dan sebatang tongkat indera ke-enam
Yang telah menatap riuhnya kota

Rawat, rawatlah warisan kecil ini
Agar semua pun segar kembali
Yang kenyang kenangan, zaman demi zaman
Yakinlah: hidup hanyalah perbenturan!
1979

Ikan Mas

Nirmala adalah putrid cantikyang baik hati. Ia suka menolong siapa saja. Nirmala pintar menyuap. Ia mempunyai tongkat wasiat yang sakti. Nirmala mempunyai teman bernama oki. Oki setia menemani Nirmala ke mana ia pergi. Suatu hari Nirmala mengajak Oki.
“Ayo bertamasya ke tepi danau, ki!” Ajak Nirmala.
“Ayo! Aku juga sudah lama tidak memancing,” jawab Oki.
Tidak lama keduanya pun berangkat ke danau. Oki membawa pancing. Nirmala membawa keranjang makanan dan buku cerita. Setiba di danau., oki segera mencari tempat yang nyaman untuk memancing. Nirmala pun mencari tempat yang rindang agar dapat membaca dengan nyaman. Tiba-tiba seorang anak duyung muncul di dekat Nirmala. Ia mencuri tongkat wasiat milik Nirmala .
Oki melihat anak duyung itu,”Hai, kembalikan tongkat itu!”serunya. tetapi duyung itu tidak menggubris teriakan oki. Ia berenang ke tengah danau dan memanggil-mangil temannya. Sebentar saja anak-anak duyung yang alin mengeruminya.
“Aku akan membuat air mancur sehingga kita lebih asyik., teman-teman,” ujar anak duyung itu. Ia mengangkat tongkat wasiat dan menyulap.”Mana iar mancurnya?”seru anak-anak duyung tidak sabar.
“Oki, lihatlah apa itu yang muncul?”Tanya Nirmala.
“wow seekor ikan mas besaar!” teriak Oki.
Anak duyung itu pasti salah sulap. Bukannya air mancur yang muncul tetapi seekor ikan mas besar. Karena terkejut, anak-anak duyung itu berenang menyebar. Sementara ikan ma situ mengejar-ngejar mereka.
“tolong-tolong!” jerit anak-anak duyung. Nirmala mau menolong mereka tetapi oki melarangnya. “biarkan dulu! Supaya mereka kapok!” agak kemudian barulah Nirmala bertindak. Ia terbang mengambil tongkat wasiat dari anak-anak duyung.
“bim salabim!”Nirmala menyulap ikan ma situ ke ukuran semula. “Uuh,” anak-anak duyung itu tampak lega.”Hihi, sebenarnya kalian tudak perlu takut . Ikan mas kan tidak galak. Ia mengejar kalian karena ingin bermain dengan kalian,”kata Oki.
Nirmala yang baik hati merasa kasihan melihat ikan duyung yang kelelahan.” Setelah berkejar-kejaran, kalian pasti lapar. Ini kubawakan makanan,” kata Nirmala.
Wah girangnya anak-anak duyung itu. Mereka makan dengan sangat lahap.

pantun nasihat

Kalau takut terkena getah
Menjolok jambu dengan galah
Jangan ditiru orang serakah
Banyak harta kikir sedekah
Pergi ke seberang berperahu layar
Angin berhembus layar mengembang
Ketika kecil rajinlah belajar
Kelak besar hidupmu kan senang

Kancil yang cerdik

Seekor kacil mau menyebrangi sungaai. Niatnya terhalang karena disana buaya menanti mangsa. Kancil memutar otak mencari akal.
“Hai buaya,” kata kancil memulai siasatnya. “Aku mau mati dengan satu syarat,”kata kancil lagi.”Apa syaratnya?”Tanya buaya. “Aku mau mati asal semua tubuhku habis dimakan buaya. Kalau tidak habis saya tidak akan mati sempurna,”kata kancil.”itu soal mudah,”jawab buaya.”Saya sendiri sanggup melahap habis tubuhmu,”tambah buaya lagi.
Kancil berpikir sejenak. Kemudian dia berkata kepada buaya bahwa tubuhnya istimewa. Sedikit dimakan sudah mengenyangkan. Paling sedikit tubuh kancil akan habis dimakan oleh sepuluh ekor buaya. Buaya terbuai oleh bualan kancil. Buaya akan mengumpulkan teman-temannya. Buaya itu kemudian berbaris dari satu tepi ke tepi lain.
“Nah, biar saya hitung jumlah buaya yang ada apakah jumlahnya sudah benar sepuluh ekor seperti yang dijanjikan atau tidak?”kata kancil.” Silahkan hitung!”jawab buaya.
Kancil pun memulai menghitung sambil melangkah dari satu buaya ke buaya lainnya. ”1, 2, 3,……………10.” Sampai pada hitungan 10 kancil cepat-cepat meloncat ke pinggir dan meninggalkan buaya yang tertipu itu. Selamatlah kancil di sebrang sungai.

(D)pembuatan animasi film pendek

langkah-langkahnya:
1. IDE
Idealnya, IDE ini harus unik dan original.Untuk mencari IDE, banyak cara yang bisa dilakukan. Melakukan pengamatan terus-menerus, jalan-jalan ke tempat yang belum pernah didatangi.
2. Sasaran
Setelah mendapatkan IDE, tentukan sasaran dari film yang akan dibuat.
3. Tujuan
IDE dan Sasaran sudah ditetapkan. Yang harus dipastikan selanjutnya adalah tujuan pembuatan film. Ingin menggugah nasionalisme atau kartun.
4. Pokok Materi
Berikutnya adalah menyusun pokok materi. Apa sih pesan yang ingin disampaikan? Ungkapan cinta? Sekedar pesan mengingatkan bahaya merokok?
5. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. Semacam ide awal. Dari sinopsis ini, nantinya bisa dikembangkan menjadi cerita yang lebih detil.
6. Treatment
Tahapan ini adalah penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini…
Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk-batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api…
7. Naskah
Naskah adalah bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…).
8. Pengkajian
Pengkajian disini, adalah yang dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu.
9. Produksi Prototipe
Proses ini dibagi jadi 3 sub-tahap, yaitu pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja), produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara), purna-produksi (intinya adalah editing).
10. Uji coba
Uji coba ini dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.
11. Revisi
Setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan.
12. Preview
Preview itu adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.
13. Pembuatan Bahan Penyerta
Bahan Penyerta itu adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini.
14. Penggandaan
Tahap terakhir adalah penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan oleh para Joni (ini terjadi pada jaman dulu kala, waktu format film digital masih ada di angan-angan).

(A)pembuatan web virtual class

Perkembangan teknologi dalam bidang komputerisasi sangatlah cepat. Berbagai macam cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan diantaranya yaitu diadakannya kursus dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan. Metode pengajaran antara masing-masing kursus berbeda-beda tetapi pada umumnya metode tatap muka antara pengajar dan peserta kursus dilakukan di dalam kelas. Metode ini paling banyak digunakan pada kursus-kursus yang diadakan di lingkungan kita. Tetapi perlu diperhatikan bahwa peserta kursus terdiri dari berbagai macam kalangan baik mahasiswa, pelajar, pegawai, eksekutif dan lain-lain. Tidak semua dari mereka dapat meluangkan waktu penuh untuk mengikuti kursus tersebut. Mereka memiliki kesibukan masing-masing. Dengan bantuan komputer melalui teknologi informasi, kita dapat menggunakan aplikasi komputer yaitu Virtual Class merupakan aplikasi yang berjalan pada web server Zope untuk membantu para peserta kursus agar dapat mengikuti keseluruhan aktivitas kursus tanpa harus tatap muka di dalam kelas. Dalam pembuatan aplikasi ini memiliki tahapan pembuatan antara lain mengumpulkan literatur dan buku-buku tentang cara pembuatan aplikasi menggunakan web server Zope. Setelah terkumpul lalu membuat analisa masalah, membuat struktur navigasinya dan membuat UML. Kemudian membuat rancangan tampilan, mewujudkan sesuai dengan rancangan tersebut. Langkah akhirnya adalah membuat program untuk tampilan-tampilan tersebut. Tampilan dalam aplikasi ini menarik dan user friendly dalam penggunaannya. Penulis berharap agar aplikasi ini dapat bermanfaat bagi para penggunanya.

(A)Pembuatan web virtual class menggunakan joomla

Virtual pendidikan mengacu pada instruksi dalam suatu lingkungan belajar di mana guru dan siswa dipisahkan oleh waktu atau ruang, atau keduanya, dan guru menyediakan isi kursus melalui aplikasi manajemen tentu saja, sumber daya multimedia, Internet, videoconference, dll Siswa menerima konten dan berkomunikasi dengan guru melalui teknologi yang sama. [1]
Karakteristik pendidikan virtual
Virtual pendidikan adalah istilah yang menjelaskan pendidikan secara online menggunakan Internet. Istilah ini terutama digunakan dalam pendidikan tinggi yang disebut "Virtual Universitas telah dibentuk.
Virtual kursus online, kursus - kursus disampaikan di Internet. "Virtual" digunakan di sini untuk menandai kenyataan bahwa mata kuliah tersebut tidak diajarkan di kelas tatap muka tetapi melalui beberapa modus pengganti yang dapat diasosiasikan dengan pengajaran di kelas. Program virtual (atau kursus virtual studi) adalah sebuah program studi di mana semua kursus atau setidaknya porsi yang signifikan dari kursus kursus virtual.
Instruksi mode untuk pendidikan virtual
Banyak program studi virtual terutama berbasis teks, menggunakan HTML, PowerPoint, atau dokumen PDF.

Joomla terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama adalah untuk pengunjung. Dimana semua orang dapat melihat konten yang disediakan. Sedangkan bagian yang lain adalah bagian adminstrator. Dimana di bagian ini tidak semua orang bisa masuk. Bagian administrator adalah bagaian dimana semua content, tampilan, dan semua yang ditampilkan pada halaman user, diatur. Untuk masuk ke halaman administrator dapat dilakukan dengan membuka webbrowser baru kemudian membuka URL.

1. 1.Management Content

Content di joomla dikelompokkan menjadi beberapa kelompok section dan category. Dimana dalam sebuah section terdiri dari beberapa category dan content haruslah diikutkan dalam salah satu kategory. Berikut ini adalah ilustrasi yang menggambarkan hirarki section, kategory dan content items.

2. Management Menu.

CMS memang didisain full costumizable termasuk menu. Menu – menu yang sudah ada adalah contoh – contoh menu yang disediakan ketika pertama kali Joomla! Di install. Menu – menu tersebut dapat di tambahkan, dapat ditampilkan / dihilangkan. Pada saat awal instalasi, joomla terdiri dari beberapa kelompok menu.

3. Installasi dan Modifikasi Template

Joomla! Memungkinkan kita mengganti tampilan halaman depan website dengan mudah dan sangat cepat. Yang membuat lebih membahagiakan lagi adalah template untuk joomla!
Tersedia banyak sekali di internet dan gratis. Pada saat installasi pertama kali, Joomla! Sudah menyediakan dua buah template. Untuk menambahkan template baru, dapat di download di situs yang menyediakan template.

(D)Teknik Pembuatan Animasi 2D dengan Menggunakan Macromedia Flash

Langkah-langkah Membuat Film Animasi 2 dimensi dengan Macromedia Flash. Berpikir bahwa membuat sebuah karya animasi adalah suatu hal yang sulit, Anda salah benar! Dengan pembuatan animasi dengan macromedia flash. Tutorial Flash untuk belajar membuat animasi Frame by Frame, Tween dan lain-lain yang berhubungan dengan design, web. Langkah-langkah membuat Film Animasi 2 dimensi dengan Macromedia Flash. Membuat konsep dan Ide cerita synopsis membuat Storyboard; Menggambar Karakter; Menggambar Latar belakang dan objek lain; Pewarnaan; Proses animasi; Penggabungan animasi. Secara default film akan memainkan animasi berurutan Scene 1 > Scene 2 > Scene 3 > dan seterusnya. Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang disebut dengan(frame). Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang Jadi bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tsb menjadi game.

Langkah-langkahnya adalah:
Langkah 1:
Buat bentuk objek bentuk kotak di frame 1 menggunakan rectangle tool.


Langkah 2:
Klik frame 40, insert keyframe.


Langkah 3:


Pindahkan objek kotak dari frame 1 ke frame 40 setelah itu hapus objek dengan Delete.


Langkah 4:
Masih di frame 40, buat teks KOTAK, lalu tekan Ctrl + B (2x), agar teks terkonversi menjadi objek.


Langkah 5:

Selasa, 20 April 2010

Danau Tobat Suatu Senja

Danau toba senja hari. Air danau terlihat biru dan terang, tanpa ombak. Di atas air danau beberapa elang terbang rendah, bersiap memangsa ikan mujair yang lengah. Di tengah danau, beberapa nelayan tengah menurunkan jala penangkap ikan dalam danau untuk diambil esok harinya. Di tepian danau para wanita dan anak-anak terlihat sedang mencuci dan mandi. Beberapa bersiap pulang, dengan ember berisi air di kepala. Penduduk desa buhit ini memang masih menggunakan air Danau Toba untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Di atas perahu kecil, yang oleh masyarakat setempat disebut solu, Todo berhak riang. Membuat solu sedikit oleng kekiri dan ke kanan .

Umpannya dimakan ikan lagi. Sambil menarik benang pancing. Todo berharap mudah-mudahan bukan ikan mujair lagi. Soalnya, ikan tangkapannya semua ikan mujair. Padahal opungnya bilang, di danau ini juga ada ikan mas, gabus, dan lele. Walau jumlahnya tak sebanyak ikan mujair.

Ikan di mata kail mengelepar-gelepar. Todo menarik napas kecewa. Warna kulitnya abu kehitam-hitaman. Berarti ikan mujair lagi. Malas Todo menarik kecewa. Tapi, maka todo memicing ketika melihat sisi sebelah ikan itu berwarna hitam gelap seperti sudah dibakar. Todo meneliti ikan yang di tangannya. Aneh! Sebelah ikan bakar, sementara sebelah lagi masih mentah.

Mungkin ada orang yang membakar ikan di tepian danau. Tapi,…kenapa masih hidup?Benak Todo sibuk berpikir. Dicengkeramnya ikan itu kuat-kuat, karena terlihat seperti meronta minta dilepas.

Setelah mendapat ikan ajaib, akhirnya Todo memutuskan menyudahi acara menyudahi memancing sore ini. Tak sabar ingin segera menunjukan ikan aneh itu pada adiknya, kania.

Terburu-buru opung mengambil sebuah baskom berukuran sedang. Lalu, ia memasukan ikan ajaib itu ke dalam baskom, setelah terlebih dahulu diisi air. Tadinya ikan itu sudah setengah pingsan karena tanpa air. Begitu dalam air, dia mengapung sebentar, megap-megap, dan akhirnya bergerak lincah.

Opung menarik napas lega

“ikan ini harus kau pulangkan ke danau.”

“kenapa, Opung?”

“pokonya kembalikan saja sekarang juga.”

“jangan, Opung! Aku bawa pulang saja ke medan. Jarang-jarang kan ikan yang sudah terbakar sebelah masih bisa hidup,” seru kania, bermaksud memegang ikan itu lagi. Tapi, tangan Opung lebih cepat mencegah.

“jangan! ikan ini bukan ikan sembarangan.”

“maksud Opung?”

“ikan ini kepunyaan penunggu danau itu.”

Todo terbahak. Tapi, segera bungkam melihat Opung menatapnya tajam. Ah, Ada-ada saja! Zaman secanggih ini, ternyata opung masih percaya pada hal-hal semacam ini.

“Pulanglah sekarang juga. Sebelum keburu malam.”

“aku malas, Opung.”

“Pulanglah saja, bang!”pinta kania ketakutan.

“Opung jangan terlampau percaya sama takhayul,”seru Todo seraya bangkit karena tak tega melihat tampang Opung yang ketakutan.

Ditemani Opung, todo menenteng baskom berisi ikan ajaib itu kembali ke danau. Berdiri di tepian danau, Todo bermaksud melemparkan ikan itu ke danau, tapi, opung mencegah.

“Kita pulangkan ke tempat kau menagkapnya tadi.”

“tak mungkin, Opung.”

“Kenapa tak mungkin?”

“Aku menangkapnya dari tengah danau.”

“Kita antar ke sana.”

Opung segera menarik solu yang entah milik siapa ke dalam air.

“Cepat naik!”

Todo naik di sebuah ujung. Menghadap kea rah Opung yang mendayung dengan gesit.

SEPERTIGA MALAM

Malam perawan nyaris hilang

Membangun mimpi pada beranda kesadaran

Mengantarkan terang rembulan di sepenggal temaram

Kutengadahkan wajah menampar lelah serumah

Nyanyian hari kudendangkan

Melantun keterbataan kata dieja sukma

Terpuruk aku dalam kekalutan lautan kasih-Mu

Terdampar aku di teluk dan semenanjung dosa

Memeram setumpuk nista berbaju gulma

Ingin ku layarkan di antara riak dan pasang dena

Dzikir dan tasbihku menguliti raga

Mengukir kisi-kisi sayatan luka

Hari-hari mendera gundah

Kulaporkan seingat ulah dan tingkah

Komat-kamit yang kelu di bibir

Meratakan kerayuan sia-sia bergulir

Kalian Dengarkan Keluhanku

Dari pintu ke pintu

Kucoba tawarkan nama

Demi terhenti tangis anakku dan

Keluh ibunya

Tetapi semua mata

Memandangku curiga

Seperti hendak telanjangi dan

Kuliti jiwaku

Apakah buku diri ini

Harus selalu hitam pekat

Apakah dalam sejarah orang

Mesti jadi pahlawan

Sedang Tuhan di atas sana

Tak pernah menghukum

Dengan sinar mata-Nya lebih tajam

Dari matahari

Ke manakah sinarnya nurani embun pagi

Yang biasanya ramah

Kini membakar hati

Apakah bila terlanjur salah

Akan tetap dianggap salah

Tak ada waktu lagi benahi diri

Tak ada lagi tempat untuk kembali

Kembali dari keterasingan

Ke bumi beradab

Ternyata lebih menyakitkan

Dari derita panjang

Tuhan bimbinglah batin ini

Agar tak gelap mata, dan

Sampaikan rasa inginku

Kembaliu bersatu

Surat Dari Ibu

Pergi ke dunia luas, anakku sayang

Pergi kehidup bebas

Selama angin masih angin buritan

Dan matahari masih menyinari daun-daunan

Dalam rimba dan padang hijau

Pergi ke laut bebas, anakku saying

Pergi kea lam bebas!

Selama hari belum petang

Dan warna senja hari belum kemerah-merahan

Menutup pintu lampau

Jika bayang telah pudar

Dan elang laut pulang ke sarang

Angin bertiup ke benua

Tiang-tiang akan kering sendiri

Dan nakhoda sudah tahu pedoman

Boleh engkau dating padaku

Kembali pulang, anakku saying

Kembali ke balik malam!

Jika kapalmu telah rapat ke tepi

Kita akan bercerita

“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari!”

Syair Burung Pungguk

Bersyairlah burung cendrawasih,

Pungguk ini rindukan kekasih

Melihat bulan cahayanya persih

Cinta yang lain banyak menyisih

Ketika bulan sedang berkurung

Pungguk terbang segenap lorong

Ramai bertanya sekalian burung

Pungguk wahai, mengapa dia nan morong?

Jikalau sedia bulan nan rembang

Baharulah pungguk saleh terbang

Paksi melangsi dua berabang

Di kaki awan ia mengambang

Tatkala pungguk digola layu

Terbang segenap dahannya kayu

Barang mainan tidaklah payu

Menjadi kalbu paksi nan rayu

Di atas kayu pungguk merindu

Paksi mendengar tersedu-sedu

Mendengarkan bunyi burung peladu

Tersedarkan kekasih dalam peradu

Abang nan tuan tidak ketahuan

Sinar dan silam igau-igauan

Jikalau tidak kasihan tuan marilah abang di dahan rawan

Pungguk merawan segenap hutan

Sembilang jitun berlompatan

Bulan mengandung di sebelah lautan

Dengannya bersambut-sambutan

Dipetik dari: kesusastraan Indonesia 2

Memaafkan Pak Harto

Di saat pak harto pergi, jelas kelihatan betapa besar arti sosok itu positif atau negative bagi baangsa Indonesia. Masyarakat begitu peduli, ada yang sedih. Ada yang tulus memaafkan., dan ada juga yang tidak dapat memaafkan. Bagi mereka yang tidak mau memaafkan. Menurut saya, yang paling perlu diakui adalah hak, dan bahkan kewajiban sikap mereka yang tidak mau member maaf.

Pak Harto adalah pemimpin caliber dunia, itu tidak dapat disangkal. Soehartolah yang menyelamatkan Indonesia dari kehancuran di tahun 1960-an dan mengembalikannya sebagai Negara yang dikagumi. Soeharto pula yang menempatkan Indonesia sebagai mitra terpecaya di antara Negara-negara di asia tenggara.

Namun, Pak Harto akhirnya jatuh karena pengaruh koruptif keluarganya. Rakyat mengetahui hal itu,. Pamrih keluarganya, diam-diam menggerogoti wawasan Soeharto sebagai negarawan. Oleh karena itu, begitu krisis ekonomi menghantam, dukungan terhadap Soeharto amblas.

Apa pun kesalahannya, sebagai pemimpin, Pak Harto bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam wilayah kekuasaannyan. Pak Harto seratus persen bertanggung jawab atas kebijakan orde baru. Ia bertanggung jawab atas invasi ke timor timur serta atas impunity yang dinikmati ABRI.

Bagaimana kita menilai Pak Harto adalah hak masing-masing. Pak Harto dengan segala sisi terang dan gelapnya tidak dapat dilepaskan dari kita semua. Kesalahan pemerintahan Soeharto kita pun sebenarnya turut andil di dalamnya.

Kesenian Reog Bukan Milik Malaysia!

Paguyuban Reog Ponorogo se-indonesiamenggelar unjuk rasa yang mereka sebut sebagai Gelar Keprihatinana Budaya di depan Kedubes Malaysia di jalan HR Rasuna Said, Jakarta, kamis (29/11), mulai pukul 09.30 WIB.

Mereka menyatakan keprihatnan atas pengakuan Malaysia sebagai pemilik kesenian reog yang oleh Malaysia disebut kesenian barongan.

Gelar keprihatinan budaya itu dipimpin oleh H. Begug Purnomosidi yaitu ketua Paguyuban Reog Ponorogo se-indonesia yang juga bupati wonogiri, jateng.

Disebut oleh pihak Paguyuban reog Ponorogo se-indonesia, sekitar 3.000 orang ambil bagian dalam Gelar Keprihatinan Budaya tersebut. Mereka mewkili Paguyuban Reog Ponorogo se-indonesia dari wilayah Jabar, jateng, Jatim, Tanggerang (banten), dan Jakarta.

Dalam Gelar Keprihatinan budaya itu, pihak Paguyubab Reog Ponorogo se-indonesia menyampaikan sejumlah pernyataan.

Pertama, kesenian reog ponorogo bukanlah milik Malaysia, melainkan budaya asli Indonesia yang berasal dari kabupaten Ponorogo.

Kedua, pernyataan Malaysia bahwa reog merupakan budaya milik Malaysia telah melecehkan dan menyakiti hati bangsa Indonesia.

Ketiga, mereka menuntut pemerintah Malaysia untuk mencabut pernyataan bahwa reog merupakan budaya Malaysia. Jika tuntuan itu tidak dikabulkan Malaysia, mereka akan mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatic dengan Malaysia.

Sebelum Gelar Keprihatinan Budaya dilakukan di depan Kedubes Malaysia, Paguyuban reog ponorogo se-indonesia mengadakan arak-arakan dari lapangan tenis GOR Soemantri Brojonegoro menuju gedung Kedubes Malaysia mulai pukul 09.00.

Saat ini pihak paguyuban reog Ponorogo se-indonesia sedang diterima oleh pihak kedubes Malaysia. Sementara di depan gedung Kedubes Malaysia digelar atraksi reog. Arus lalu lintas, terutama di jalur lambat menuju menteng untuk sementara ditutup.