Sabtu, 12 Juni 2010

Dolar Menguat, Harga Minyak Melemah

Harga minyak mentah di bursa New York kini melemah setelah sempat tembus US$75 per barel. Penurunan harga ini menyusul menguatnya kurs dolar atas yen dan euro.

Berdasarkan transaksi elektronik untuk perdagangan di Asia, Jumat sore waktu Bangkok, harga minyak mentah untuk pengiriman Juli turun 54 sen menjadi US$74,94 per barel. Dalam transaksi langsung di New York dini hari tadi, harga minyak menguat US$1,10 menjadi US$75,48 per barel.

Dalam perdagangan valuta, Kamis malam waktu New York (Jumat pagi waktu Asia), kurs dolar atas yen naik dari 91,40 yen menjadi 91,52 yen. Nilai tukar dolar atas euro pun menguat, dari US$1,2106 menjadi US$1,2099. Bagi para investor pemegang mata uang non dolar, penguatan kurs itu membuat transaksi menjadi mahal sehingga mereka enggan bertransaksi besar. Harga minyak mentah pun turun.

Namun, badan konsultasi energi Cameron Hanover mengatakan, harga minyak mentah bisa kembali bergerak naik. "Pencapaian baik adalah level di atas US$75,75 per barel," kata Cameron Hanover dalam catatan yang diberikan kepada para investor.

Apalagi, Badan Energi Internasional (IEA) kemarin menaikkan proyeksi permintaan minyak global tahun ini karena terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di negara-negara berkembang.

IEA, yang bermarkas di Paris, Prancis, menaikkan proyeksi konsumsi minyak global sebesar 60.000 barel menjadi 86,4 juta barel per hari. Angka tersebut merupakan peningkatan sebesar dua persen dari tahun 2009.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent turun 43 sen menjadi US$74,86 per barel di bursa London. (Associated Press) mt
http://dunia.vivanews.com/news/read/157063-naiknya-dolar-membuat-harga-minyak-melemah

Bonaran dan Anggodo Akan Diperiksa KPK

Pengacara Bonaran Situmeang dan kliennya, Anggodo Widjojo, hari ini kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka akan diperiksa terkait kasus dugaan percobaan penyuapan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Saya akan datang pukul 10.00," kata Bonaran saat dihubungi VIVAnews, Senin 22 Februari 2010. "Klien saya juga diperiksa bersamaan."

Menurut Bonaran, dalam pemeriksaan kali ini dia siap untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik KPK. "Saya siap saja memberikan keterangan, tidak pernah saya menolaknya," ujarnya.

Anggodo sudah ditetapkan menjadi tersangka. Adik buronan Anggoro Widjojo, bos PT Masaro Radiokom, itu diduga telah melakukan percobaan penyuapan dan menghalangi penyidikan KPK.

Berdasarkan keterangannya, Anggodo mengaku telah membantu kakaknya untuk memberikan Rp 5,1 miliar kepada pimpinan KPK. Uang itu diberikan melalui rekan bisnisnya, Ary Muladi.

KPK pun sudah melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang diduga terdapat dokumen kasus ini.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/131249-bonaran_dan_anggodo_akan_diperiksa_kpk

Eddy Sumarsono Tuding Anggodo Berbohong

Eddy Sumarsono menuding pernyataan Anggodo Widjojo yang menyatakan bahwa Anggodo tidak tahu mengenai adanya pertemuan di Malang adalah suatu kebohongan.

"Yang menjemput kita di malang adalah supirnya AW (Anggoro Widjojo), Ary Muladi juga ditemani staffnya Masaro," kata Eddy sebelum diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 23 Februari 2010.

Eddy akan diperiksa sebagai saksi untuk Anggodo Widjojo, tersangka kasus percobaan penyuapan dan penghalangan penyidikan korupsi.

Eddy menjelaskan, pemeriksaan terhadap dirinya kali ini dilakukan karena penyidik KPK ingin melakukan Crosschek. Menurutnya penyidik KPK tidak boleh hanya bergntung kepada keterangan saksi, tetapi harus kepada alat bukti.

"AW boleh ngomong apa aja, namun jika tidak didukung alat bukti yang kuat diabaikan saja," ujarnya.

Anggodo menjadi tersangka karena diduga telah mencoba menyuap pimpinan KPK dan menghalangi penyidikan kasus korupsi yang diduga dilakukan kakaknya, Anggoro Widjojo.

Berdasarkan keterangannya, Anggodo mengaku telah membantu kakaknya untuk memberikan Rp 5,1 miliar kepada pimpinan KPK. Uang itu diberikan melalui rekan bisnisnya, Ary Muladi.

KPK pun sudah melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang diduga terdapat dokumen kasus ini.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/131582-eddy_sumarsono_tuding_anggodo_berbohong

Pengacara Ary Muladi Polisikan Anggodo

Sugeng Teguh Santoso selaku pengacara Ary Muladi akan melaporkan Anggodo Widjojo ke Markas Besar Kepolisian RI. Sugeng merasa Anggodo telah mencemarkan nama baiknya atas dugaan pemerasan.

"Saya akan membuat laporan polisi di Mabes Polri atas saudara Anggodo Widjojo," kata Sugeng dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis 25 Februari 2010.

Sugeng akan melaporkan Anggodo dengan Pasal 310 KUHP dan perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335 KUHP.

Pelaporan ini berawal saat Ary Muladi menyatakan Bonaran Situmeang selaku pengacara Anggodo Widjojo pernah menawari imbalan Rp 500 juta. Uang itu akan diberikan jika Ary mau mengubah berita acara pemeriksaan. "Imbalan itu ditawari melalui pengacara saya (Sugeng Teguh Santoso)," ujarnya.

Anggodo menyerang balik Ary Muladi. Menurutnya, saat itu justru dia yang diundang pengacara Ary Muladi untuk bertemu di Hotel Formula One di Cikini. "Dia minta saya Rp 3 miliar waktu Ary Muladi ditahan," jelasnya. "Jadi bukan pengacara saya yang minta."

Menurut Sugeng, pernyataan Anggodo itu sama sekali tidak benar. "Ini juga sebagai tanggung jawab saya pada komunitas advokat," jelasnya.

Saat ini Anggodo sudah menjadi tersangka karena diduga telah mencoba menyuap pimpinan KPK dan menghalangi penyidikan kasus korupsi yang diduga dilakukan kakaknya, Anggoro Widjojo.

Berdasarkan keterangannya, Anggodo mengaku telah membantu kakaknya untuk memberikan Rp 5,1 miliar kepada pimpinan KPK. Uang itu diberikan melalui rekan bisnisnya, Ary Muladi.

KPK pun sudah melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat yang diduga terdapat dokumen kasus ini.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/132150-pengacara_ary_muladi_polisikan_anggodo

Anggodo Dicecar Soal Pembicaraan Dengan Ktut

Anggodo Widjojo untuk kesekian kalinya diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama delapan jam tersebut Anggodo dicecar 15 pertanyaan.

Penasehat hukum Anggodo, Thomson Situmeang, mengaku ada yang berbeda dari pemeriksaan kliennya hari ini. "Tentang perlindungan saksi," kata Thomson, usai mendampingi kliennya di Gedung KPK, Jakarta, Senin 1 Maret 2010. Penyidik hari ini menanyai Anggodo seputar Komisioner LPSK nonaktif, I Ktut Sudiharsa.

Thomson menilai ada kejanggalan dalam pemeriksaan hari ini. "Selama ini tiga kali masalah rekaman, harusnya ini keempat tentang rekaman," ujar dia.

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Thomson, penyidik menganggap pembicaraan antara Anggodo dan Ktut tidak logis. "Padahal itu satu rangkaian," ujarnya.

Selain itu hal lain yang dinilai janggal oleh kuasa hukum adalah penyidik yang tidak minta tanda tangan kuasa hukum melainkan Anggodo sendiri. "Ada indikasi menghalang-halangi tugas kuasa hukum," kata dia.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/133007-anggodo_dicecar_soal_pembicaraan_dengan_ktut

Ary Muladi dan Pengacaranya Diperiksa Polisi

Ary Muladi menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait tuduhan pencemaran nama baik oleh Anggodo Widjojo kepada pengacara Sugeng Teguh Santoso di Polda Metro Jaya.

"Kedatangannya Ary Muladi terkait tuduhan terhadap salah pengacara Ary Muladi, Sugeng Teguh Santoso yang pernah meminta dana Rp 3 miliar," kata pengacara Ary Muladi, C Suhadi di Polda Metro Jaya, Kamis 25 Maret 2010.

Suhadi mengatakan Ary Muladi menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.30 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Sugeng Teguh Santoso.

Ia menjelaskan tuduhan Anggodo Widjojo kepada Sugeng yang meminta uang sekitar Rp 3 miliar agar Ary Muladi kembali berita acara pemeriksaan (BAP) pertama sama sekali tidak benar.

Sebelumnya, Sugeng sempat membenarkan dirinya bersama paman Ary Muladi bertemu Anggodo dan seorang anggota Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) di Hotel Formula One, Cikini, Jakarta Pusat.

Namun pertemuan itu berdasarkan permintaan dari Anggodo kepada paman Ary Muladi untuk mempengaruhi Ary Muladi agar kembali pada keterangan pertama di kepolisian atau BAP pada Juli 2009.

Sugeng menjelaskan keterangan awal itu berisi Ary Muladi memberikan uang kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun pihak Ary Muladi tidak memenuhinya. "Ary Muladi tetap bertahan bahwa ia tidak memberi uang kepada pimpinan KPK," ujarnya.

Sugeng menambahkan pihak Anggodo juga pernah meminta kliennya kembali pada pengakuan BAP pertama saat Ary Muladi menjalani penahanan terkait tuduhan penggelapan dan penipuan di Mabes Polri.

Sementara itu, tersangka upaya penyuapan pimpinan KPK, Anggodo Widjojo sempat menyatakan pengacara Ary Muladi pernah meminta uang sebesar Rp 3 miliar kepada dirinya, guna kembali pada keterangan pertama terkait BAP di kepolisian.

Anggodo menuturkan permintaan sejumlah uang itu dilakukan di Hotel Formula One, Cikini, Jakarta Pusat, ketika Ary Muladi menjalani penahanan di Mabes Polri.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/139054-ary_muladi_dan_pengacaranya_diperiksa_polisi

Kaligis Pertanyakan KPK Tak Usik Ari Muladi

Pengacara Senior Otto Cornelis (OC) Kaligis mengusulkan pembentukan lembaga pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menduga ada praktik korupsi dan mafia di lembaga itu.

"Selama ini KPK tidak ada yang mengawasi, maka berlaku law action bahwa kekuasaan cenderung melakukan korupsi. Buku ini bukan melawan arus, tapi masyarakat dan media massa yang terbawa arus," kata Kaligis dalam Peluncuran Buku "Korupsi Bibit dan Chandra" di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 29 Maret 2010.

Menurut Kaligis, pembentukan lembaga saat ini sudah mendesak agar lembaga ini bekerja sesuai dengan semangat pembentukannya yaitu memberantas korupsi di Tanah Air.

Bahkan, lanjutnya, presiden harus turun tangan memastikan bahwa pengusutan kasus korupsi dan mafia hukum di KPK berjalan adil dan bebas dari kepentingan pihak mana pun.

"KPK bukan lembaga super dan suci dari penyelewengan. Saya memiliki bukti-bukti adanya korupsi di KPK. Bukti itu saya beberkan dengan gamblang di buku ini," kata Kaligis.

Dalam buku tersebut, Kaligis mengungkap sejumlah keterangan saksi yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus penyuapan oleh direksi PT Masaro Radiokom serta kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK.

Beberapa keterangan penting di buku tersebut adalah kesaksian Ari Muladi yang tertuang dalam BAP tanggal 11 Agustus 2008 bahwa dirinya menyerahkan uang senilai Rp 3,75 miliar kepada salah satu pimpinan KPK, Ade Rahardja. "Kita semua tahu, Ade Rajardja selalu mengatakan bahwa dirinya tidak kenal Ari Muladi, ini kan kebohongan publik," kata Kaligis.

Menurut Kaligis, tindak pidana yang dilakukan Bibit Samad Rianto dan Candra Martha Hamzah tidak sampai ke meja hijau akibat dikeuarkannya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP). Diterbitkannya SKPP tersebut tidak terlepas dari besarnya tekanan publik yang mempersepsikan kasus tersebut sebagai upaya kriminalisasi terhadap kedua pimpinan KPK dan bentuk upaya memperlemah KPK.

"Sekarang saya menantang, apakah ada di antara Anda yang bisa menjelaskan kenapa hingga detik ini Ari Muladi tidak ditahan KPK? Padahal Ari jelas-jelas melakukan tindak pidana yakni telah menyuap KPK, walaupun belakangan dia mengaku menyerahkan uang itu kepada sosok misterius bernama Yulianto," kata Kaligis.

Dia mengakui, seluruh isi buku yang dibuat dirinya tersebut sudah diberikan juga kepada pimpinan KPK dan penegak hukum lainnya.

"Sebelum buku ini terbit, semua orang mengatakan terjadi kriminalisasi. Saya pernah mengatakan bagaimana kriminalisasi. Bahkan sampai buku ini diterbitkan tidak ada yang mengetahui. Sampai saat ini belum ada satu pun pemanggilan terkait pencemaran nama baik," ujar dia.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/140019-kaligis_pertanyakan_kpk_tak_usik_ari_muladi

Genderang Perang Kaligis dan KPK Dimulai

Genderang perang antara Pengacara Kondang OC Kaligis dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai ditabuh. Pengacara kondang ini mengaku siap jika ada pihak-pihak yang memperkarakan buku terbitan terbarunya "Korupsi Bibit-Candra".

"Mereka itu koruptor, mesti diperiksa. Mereka itu bisa disangka koruptor," kata Kaligis kepada wartawan dalam Peluncuran Buku Korupsi Bibit-Candra di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Menurut Kaligis, sikap marah yang ditujukan dirinya tidak dimaksudkan pada personil KPK melainkan pada sistem hukum di lembaga antikorupsi itu sendiri. Dirinya juga mengaku marah karena tidak ditegakkannya keadilan.

Kekesalan Kaligis didasarkan pada sejumlah fakta di lapangan dimana fakta hukum terkadang dihilangkan oleh KPK, rekaman CCTV yang menjadi alat bukti direkayasa, pelanggaran jabatan, korupsi kewenangan, serta berbagai fakta-fakta lainnya.

Bahkan lebih jauh, Kaligis meminta agar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dibubarkan. Keberadaan hakim Ad-Hoc di lembaga peradilan tersebut semata berperan sebagai boneka dari KPK.

"Hakim AdHoc KPK tidak lebih dari bebek KPK," kata Kaligis seraya menambahkan "Kalau masuk ke KPK, itu masuk dalam pembataian, karena sudah dipastikan salah. KPK mesti diperbaiki karena kita bisa jadi korban, yang masuk kesana pasti salah," ujarnya.

Merasa bukunya bakal mendapat perhatian, Kaligis mengaku dirinya sudah siap. Buktinya dia memberikan buku terbitannya tersebut ke sejumlah instansi seerti pimpinan KPK, Kejaksaan, Kepolisian, bahkan ke Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Selain menyinggung KPK, OC Kaligis yang memaparkan bukunya bersama Mantan Hakim Konstitusi RI HM Laica Marzuki dan Nurul Huda juga menyentil keberadaan pengacara senior Adnan Buyung Nasution dalam Tim 8 yang menangani kasus Cicak Versus Buaya.

"Mengapa fakta-fakta (kasus Ary Muladi) ini sengaja tidak diambil Buyung karena sekarang dia adalah tentara bayaran," kata dia.

Sebutan Adnan Buyung sebagai tentara bayaran, pertama kali muncul dari cerita Laica. Kala itu dirinya bertemu dengan Adnan Buyung.

"Saya secara bergurau bertanya, kapan abang mulai menjadi tentara sewaan? (Selain itu) suatu ketika di bandara, saya ditelepon dan mengatakan Prof Laica sudah disiapkan SK untuk menjadi tim 8 dan saya katakan saya menolak," kata Laica.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/140080-genderang_perang_kaligis_dan_kpk_dimulai

Bibit Tolak keras Tuduhan Kaligis

Wakil Ketua Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto menolak keras tuduhan dalam buku yang ditulis pengacara kondang OC Kaligis yang berjudul 'Korupsi Bibit & Candra'.

"Demi Allah aku tidak melakukan yang dituduhkan dalam buku itu," ujarnya, Senin 29 Maret 2010.

Menurut Bibit, dalam buku setebal 632 halaman karangan OC Kaligis, isinya antara lain adalah berita acara pemeriksaan (BAP). Karena itu Bibit mempertanyakan dari mana BAP itu.

Terkait hal ini, Bibit tidak mau menuduh kalau OC Kaligis adalah makelar kasus. "Kalau Anda sudah baca, buku itu isinya BAP. Dari mana dia dapat dan apakah boleh. Aku tidak menuduh dia (OC Kaligis) markus," ujarnya lagi.

Buku ini diluncurkan Senin 29 Maret 2010, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. OC menilai banyak kejanggalan dalam perkara yang melilit dua petinggi KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto.

"Untuk kasus Bibit dan Chandra, Presiden dipaksa menghentikan penyidikan dan penuntutan. Padahal itu bukan wewenang Presiden," tulis OC Kaligis dalam Kata Pengantar.

Buku yang berisi 15 bab itu menampilkan testimoni lengkap sembilan poin yang ditulis mantan Ketua KPK Antasari Azhar.

Pengacara yang kerap disapa OC ini juga menyuguhkan keterangan saksi-saksi dan ahli dalam kasus yang menyedot perhatian masyarakat ini.

Sebanyak keterangan 22 saksi disuguhkan OC dalam buku ini. Termasuk kesaksian dari para penyidik KPK yang belum pernah diungkap media.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/140110-bibit_tolak_keras_tuduh_kaligis

Kaligis: BAP Tak Termasuk Rahasia Negara

Pengacara OC Kaligis buka-bukaan soal dugaan suap ke sejumlah petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui buku berjudul 'Korupsi Bibit dan Chandra'. Salah satu bahan yang masuk dalam buku itu adalah berita acara pemeriksaan (BAP) 22 saksi dalam kasus itu.

Bagaimana Kaligis mendapat BAP yang seharusnya menjadi kewenangan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung? "Sumber. Kalau anda (wartawan) punya sumber, terus anda kan tidak akan bilang," kata Kaligis kepada wartawan, Selasa 30 Maret 2010.

Kaligis mengaku tidak khawatir dirinya akan membuka rahasia negara. Menurutnya, BAP bukan termasuk ke dalam rahasia negara. "Lihat pasal 113 KUHP. Rahasia negara adalah jika saya membocorkan persenjataan, intelijen, dan lain sebagainya," kata dia.

Bagaimana jika BAP yang masuk buku itu palsu? "Bilang saja palsu. Berarti 22 orang itu memberikan keterangan palsu. Ramai-ramai kita masuk penjara," kata dia.

Kaligis bersikukuh bahwa uang dari pengusaha Anggodo Widjojo sampai ke tangan pimpinan KPK melalui kurir Ary Muladi. "KPK juga main. Yang diperas ditahan, yang memeras ngga ditahan," kata dia.

Dia pun mempertanyakan mengapa Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja mengaku tidak kenal dengan Ary Muladi di publik. "Kenapa pembicaraan mereka tidak dibuka," kata dia.

Dia menilai ada permainan antara Ary yang dikenalnya sebagai makelar kasus (markus) dengan Ade Rahardja pada 11-15 Juni 2009.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/140257-kaligis__bap_tak_termasuk_rahasia_negara

Kasus Anggodo, KPK Panggil Bekas Hakim MK

Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini berencana memeriksa mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Laica Marzuki. Dia dipanggil terkait kasus yang diduga melibatkan Anggodo Widjojo.

"Dipanggil sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Senin 5 April 2010.

Saat ditanya mengenai alasan pemanggilan terhadap Laica, Johan mengaku tidak tahu. "Saya tidak mengetahuinya," ujarnya.

Seperti diketahui, Anggodo menjadi tersangka karena diduga menghalangi penyidikan kasus korupsi yang diduga melibatkan kakaknya, Anggoro Widjojo. Anggodo juga menjadi tersangka untuk dugaan percobaan kepada pimpinan KPK.

Anggoro adalah tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu. Saat ini, Anggoro buron dan kabur ke Singapura.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/141531-kasus_anggodo__kpk_panggil_bekas_hakim_mk

Susno Bertemu Anggoro Hanya 1 Jam

Saat menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Susno Duadji pernah dipersoalkan karena bertemu dengan buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anggoro Widjojo di Singapura. Susno pun menjelaskan pertemuan itu.

Anggoro adalah tersangka KPK dalam kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan. Dia kemudian kabur ke Singapura.

"Dia hendak diperiksa sebagai terlapor dalam kasus di kepolisian. Saat itu, saya tidak masuk tim yang menangani perkara itu," kata Susno dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR, Kamis 8 April 2010.

Anggoro, kata dia, hanya mau diperiksa jika ada jaminan dari Kepala Bareskrim. "Saya pun berangkat dengan dana Bareskrim dan perintah Kapolri. Saya hanya bertemu kurang dari satu jam di bandara," jelasnya.

Setelah mengenalkan Anggoro dengan tim, Susno mengaku langsung kembali ke Indonesia.

http://korupsi.vivanews.com/news/read/142467-susno_bertemu_anggoro_hanya_1_jam

Pengadilan: Penghentian Kasus Bibit Tak Sah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilan Anggodo Widjojo. Anggodo sebelumnya meminta surat ketetapan penghentian penuntutan atas nama Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah itu dicabut.

Majelis Hakim Nugroho Setyadi menyatakan, penerbitan surat penghentian penuntutan tertanggal 1 Desember atas nama Chandra M Hamzah, dan surat ketetapan penghentian tuntutan atas nama Bibit Samad Rianto adalah melawan hukum. Majelis hakim juga menyatakan, bahwa penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Pentuntutan (SKPP) itu tidak sah.

"Dan memerintahkan perkara tersebut untuk dilimpahkan ke pengadilan," kata Hakim tunggal, Nugroho Setyadi dalam persidangan, Senin 19 April 2010.

SKPP terhadap perkara Bibit Samad rianto dan chandra marta hamzah sebelumnya telah diterbitkan Kejari Jaksel pada hari Selasa tanggal 1 Desember 2009, dengan SKPP Nomor : Tap-01/0.1.14/Ft.1/12/2009 tanggal 01 Desember 2009 untuk tersangka Chandra Hamzah dan SKPP Nomor : Tap-02/0.1.14/Ft.1/12/2009 tanggal 01 Desember 2009 untuk tersangka Bibit Samad Rianto. (arf)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/145056-pengadilan__penghentian_kasus_bibit_tak_sah

Kejaksaan: Kemenangan Anggodo Belum Final

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dari Kejaksaan itu tidak sah. Kejaksaan masih berpeluang melakukan upaya banding.

"Putusan itu kan belum final," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Marwan Effendy, saat dihubungi, Senini 19 April 2010.

Kejaksaan masih memiliki upaya lain untuk merespons vonis hakim tunggal Nugroho Setiadji itu. Maka itu, kejaksaan menilai putusan pagi tadi itu bukanlah akhir dari gugatan pra-peradilan yang diajukan kubu tersangka percobaan suap Anggodo Widjojo.

"Jaksa masih bisa banding," kata dia lagi.

Pagi tadi, hakim menilai SKPP terhadap perkara Bibit dan Chandra yang diterbitkan Kejari Jaksel pada Selasa 1 Desember 2009 melawan hukum.

Surat yang dipersoalkan itu diterbitkan dengan Nomor : Tap-01/0.1.14/Ft.1/12/2009 tanggal 01 Desember 2009, untuk tersangka Chandra Hamzah dan SKPP Nomor: Tap-02/0.1.14/Ft.1/12/2009 tanggal 01 Desember 2009 untuk tersangka Bibit Samad Rianto.

Kedua pimpinan KPK itu dituding menerima suap dari Anggodo terkait perkara Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) dengan tersangka kakak Anggodo, Anggoro Widjojo.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/145118-kejaksaan__kemenangan_anggodo_belum_final

Pengacara: Bola SKPP di Tangan Kejaksaan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penuntutan (SKPP) atas nama Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tidak sah. Artinya, kasus dugaan suap dengan tersangka dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu harus dilanjutkan ke pengadilan.

Menanggapi putusan praperadilan ini, salah satu pengacara yang pernah membela Bibit-Chandra, Taufik Basari, mengatakan bahwa bola kini ada di tangan Kejaksaan. "Mau banding atau tidak," kata dia saat dihubungi, Senin 19 April 2010.

Namun, sebagai orang yang pernah ikut dalam penyelidikan kepolisian, Taufik merasa yakin kasus Bibit-Chandra penuh manipulasi. "Saya tidak khawatir (kalau kasus dibawa ke pengadilan) karena status (tersangka) Bibit-Chandra itu dipaksakan," kata dia.

Dia menilai fakta-fakta yang belakangan muncul semakin memperkuat indikasi rekayasa kasus, terutama pengakuan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Susno Duadji. "Dia mengatakan bahwa kasus ini (Bibit-Chandra) memang penuh kejanggalan," kata Taufik. Apalagi, sambungnya, sejumlah praktik mafia hukum di kepolisian dan kejaksaan.

Meski demikian, kata dia, tim pengacara Bibit-Chandra sudah bubar sehingga untuk menyikapi putusan ini perlu koordinasi. "Kami harus tanyakan juga sikap Bibit-Chandra sendiri," kata dia.

Bibit-Chandra sempat ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh menerima uang terkait penanganan kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) dengan tersangka Anggoro Widjojo.

Uang tersebut dialirkan adik Anggoro, Anggodo Widjojo, melalui kurir Ary Muladi. Namun, belakangan Ary mengaku tidak pernah menyerahkan uang kepada siapapun di KPK.

Selain itu, Bibit dan Chandra juga menjadi tersangka karena diduga menyalahgunakan kewenangan saat mencegah Anggoro dan Joko Soegiarto Tjandra ke luar negeri
http://korupsi.vivanews.com/news/read/145140-pengacara__bola_skpp_di_tangan_kejaksaan

KPK Dikirimi Benda Berbau Mistis

Benda-benda yang berbau mistis ditemukan di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP menuturkan, benda itu ditemukan petugas satuan pengaman gedung, tadi pagi. Sekitar pukul 07.15 WIB, ketika petugas melakukan pengecekan rutin mendapati gundukan tanah di halaman samping kanan gedung yang beralamat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta itu.

Petugas curiga, tidak biasanya ada gundukan tanah di halaman parkir kendaraan tamu. Apalagi, wangi kembang tercium menyengat.

Rupanya, terdapat sehelai kulit binatang bertuliskan huruf arab (rajah) dan botol plastik berbalut kain putih. Petugas kemudian melaporkan temuan itu pada pegawai KPK.

Menurut Johan, bukan kali itu saja ditemukan benda sejenis. Petugas sering menemukan serbuk garam di sekitar gedung."Ada hal-hal yang diluar nalar kita, nggak tahu maksudnya apa," ujarnya. (mt)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/145792-kpk_dikirimin_alat_santet

Cara KPK Lakukan Pengawasan Internal

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi Hukum Dewan. Dalam rapat tersebut. Ketua KPK sementara, Haryono Umar memaparkan cara lembaganya melakukan pengawasan internal.

"Ada sistem pengawasan, pelembagaan kode etik, pengawasan masyarakat, pengawasan melekat dan fungsional oleh direktorat pengawasan internal KPK," kata Haryono Umar, Rabu 21 April 2010.

KPK, tambah Haryono, juga menerima masukan, informasi, kritikan dari masyarakat sebagai bahan pengawasan pegawai KPK.

Pengawasan melekat, jelas Haryono, misalnya pembahasan perkara secara transparan melalui gelar perkara atau ekspose yang dihadiri pimpinan KPK, direktur, deputi.

"Kami juga mewawancarai setiap orang yang menjalani pemeriksaan. Mereka juga diminta tidak memberikan apapun pada pimpinan, JPU, penyidik, maupun pegawai KPK," tambah Haryono.

Sebelumnya, KPK pernah memeriksa Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ferry Wibisono karena mengantar mantan jamintel Wisnu Subroto keluar melalui pintu samping KPK.

Ferry diminta menghadap ke bagian Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK.

KPK juga pernah menangkap penyidiknya sendiri, AKP Suparman dalam kasus pemerasan saksi kasus korupsi PT Industri Sandang Nusantara, Tin Tin Surtini.

Penyidik KPK itu akhirnya dijatuhi vonis 12 tahun pidana. (umi)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/147214-cara_kpk_lakukan_pengasawan_internal

Erry Riyana Mundur Sebagai Staf Ahli KPK

Erry Riyana Hardjapamekas menyatakan mundur sebagai staf ahli Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Wakil Ketua KPK itu selama ini menjabat sebagai staf ahli bidang Reformasi Birokrasi.

"Tugasnya sudah dianggap selesai," kata Erry saat dihubungi VIVAnews, Rabu 28 April 2010. Selain itu, Erry beralasan memiliki banyak kesibukan lain di luar KPK.

Mengenai pengunduran diri ini, Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Rianto mengaku sedang memroses pengunduran diri Erry Riyana.

"Kami sudah memrosesnya," kata Bibit di sela rapat dengan Komisi Hukum DPR.

Menurut Bibit, Erry bukan baru-baru ini menyatakan keinginan mundur dari KPK. "Beliau sudah lama mengajukan pengunduran dirinya," jelas Bibit. (umi)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/147222-erry_riyana_mundur_sebagai_staf_ahli_kpk

KPK Bisa Punya Penyidik Sendiri 1 Tahun Lagi

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap melepaskan ketergantungan penyidik pada kepolisian dan kejaksaan satu tahun lagi. Dengan catatan, Komisi mendapat dukungan politik dan pemerintah.

"KPK sudah siap, organisasi sudah siap, tinggal konsep akademis dikembangkan dan saya kira ini sedang digodok," ujar mantan Anggota KPK Mas Akhmad Santosa ketika ditemui usai melayat Iken BR Nasution di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 15 Mei 2010.

Sebelumnya kepolisian berencana menarik empat penyidiknya, namun penarikan itu akhirnya dibatalkan. Menurut Santosa, penarikan penyidik KPK dari perwakilan Kepolisian dan Kejaksaan untuk saat ini memang belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, KPK masih membutuhkan waktu untuk mendidik penyidik yang dimiliki lembaganya.

"Penarikan penyidik dari Polri dan Kejaksaan masih perlu proses, kalau ditarik perlu waktu. Sekarang yang penting adalah dukungan," katanya.

Santosa menilai dari jumlah penyidik KPK yang saat ini mencapai 150 orang masih kurang. Hal itu mengingat banyaknya perkara-perkara korupsi yang harus ditangani KPK.

Kendati masih membutuhkan minimal setahun untuk menyediakan penyidik dari internal KPK, dia menyarankan proses sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada pemerintah dan DPR perlu dimulai dari sekarang.

"KPK harus tetap, dan dalam UU tidak ada dikatakan bahwa lembaga ini bersifat sementara, itu hanya persepsi orang saja," kata Santosa. (umi)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/151190-kpk_bisa_punya_penyidik_sendiri_1_tahun_lagi

Anggaran Pansel KPK Sekitar Rp 2,5 M

Panitia Seleksi (Pansek) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi mulai bekerja.

Meski hanya memilih satu orang pimpinan, dana Pansel mencapai milyaran. "Ya itu kurang lebih Rp 2,5 miliar. Itu nanti masih akan dikaji di Kementerian Keuangan," kata Patrialis di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis 20 Mei 2010.

Salinan anggaran Pansel, tambah dia, akan dibagikan ke wartawan, agar diamati jika ada yang tak wajar.

"Itu yang paling mahal dana untuk pasang iklan, pengumuman harus tiga kali, sekali pasang iklan saja Rp 300 juta," jelas dia.

Anggaran, tambah dia, akan dialokasikan untuk pengumuman dan operasional panitia, termasuk transportasi, honor, dan pengadaan alat tulis.

Sebelumnya, Anggota Pansel, Erry Riyana Hardjapamekas, berharap panitia tidak hanya mencari satu pimpinan. Demi efektifitas dan efisiensi, langsung memilih lima pimpinan sekaligus. Sebab, jabatan pimpinan KPK yang saat ini menjabat hanya tersisa sekitar satu tahun lagi.

Pansel ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas ditolaknya Perpu Pimpinan KPK oleh DPR -- sekaligus mengakhiri Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPK.

Pansel KPK ini diketuai Patrialis Akbar. Pansel beranggotakan Irjen Pol MH Ritonga, Soeharto, Achmad Ubbe, Ahmad Syafi'i Maarif, Todung Mulya Lubis, Rhenald Kasali, Basrief Arief, Akhiar Salmi, Erry Riyana Hardjapamekas, Muhammad Fajrul Falak, Ichlasul Amal, dan Hariyadi B Sukamdani.

Sebelumnya, Patrialis menjelaskan bahwa pansel akan bekerja selama enam bulan. Menteri Hukum dan HAM itu pun berjanji pemerintah tidak akan intervensi penunjukan calon pimpinan KPK. (jn)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/152359-anggaran_pansel_kpk_sekitar_rp_2_5_m

Politisi PAN Berminat Isi Posisi Ketua KPK

Pendaftaran seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai digelar pekan lalu. Sejumlah pendaftar mulai meramaikan kantor Kementerian Hukum dan HAM. Tidak hanya kalangan umum, sejumlah politisi pun tak ketinggalan ingin merasakan ikut seleksi pencalonan.

Sebut saja, Ketua Partai Buruh Mokhtar Pakpahan dan Politisi PAN Ade Daud Ibrahim menyatakan siap mencalonkan diri. Bahkan, keduanya sudah mendatangi tempat pendaftaran yang disediakan Pansel di Gedung Kementerian Hukum dan HAM.

Tiba di Kemenkum dan HAM, Ade Daud sore tadi langsung menemui petugas dan menanyakan persyaratan pendaftaran. Karena persyaratan belum lengkap, Ade berjanji akan kembali lagi menyerahkan persyaratan yang diperlukan.

Kepada wartawan, Ade mengaku didukung Mantan Ketua MPR Amien Rais."Kalau tak didukung (Amien Rais) mana berani saya ke sini," kata Ade di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Selasa 1 Juni 2010.

Ade mengaku termotivasi untuk menuntaskan pengusutan skandal BLBI. Ade optimis bermodal pengalaman dan kemampuannya bisa menuntaskan pemberantasan korupsi.

Sementara itu, Mokhtar Pakpahan mengaku didorong teman-temannya mendaftar seleksi pimpinan KPK. Mokhtar pun percaya diri untuk mendaftar karena memiliki ilmu pengetahuan lebih dari cukup, pengalaman, ikut gerakan internasional. "Saya aktivis ham dan hukum sejak 1978," katanya.

Mokhtar pun baru datang mengecek persyaratan. "Saya kan Ketua Partai Buruh sampai 4 Juni 2009, ternyata saya memenuhi syarat," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Panitia Seleksi Ahmad Ubbee mengatakan sudah 131 pendaftar yang memasukkan berkas. Namun, baru 13 yang dinyatakan lengkap. Diantara pendaftar itu berlatar belakang Jaksa, Hakim, Polisi dan PNS. Bahkan lima orang diantaranya adalah kaum perempuan. (hs)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/154812-pan_berminat_isi_posisi_ketua_kpk

Pimpinan KPK Gelar Rapat Mendadak

Sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama biro hukum KPK hingga saat ini masih menggelar rapat tertutup. Hadir dalam rapat antara lain Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.

Rapat ini digelar untuk membicarakan langkah yang akan ditempuh komisi itu, setelah hari ini Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding kejaksaan atas putusan pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah memutuskan bahwa keputusan SKKP atas kasus Bibit dan Chandra tidak sah. Kejaksaan melakukan banding. Tapi pengadilan tinggi menolak.

Dengan penolakan itu, maka kasus Bibit dan Chandra bisa diteruskan dan posisi keduanya masih sebagai tersangka.

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, enggan memberi komentar seputar pertemuan di KPK itu. Kepada wartawan, Johan mengaku kaget dengan putusan pengadilan tinggi yang diputuskan Kamis siang tadi.

Johan meminta kejaksaan agung segera melakukan langkah hukum untuk menghentikan kasus ini. Sebab jika tidak, penyelidikan terhadap sejumlah kasus penting yang kini sedang ditangani petinggi KPK akan terganggu. Kasus yang kini tengah secara serius diselidiki adalah kasus Bank Century.
http://korupsi.vivanews.com/news/read/155395-bibit_chandra_mendadak_gelar_rapat_di_kpk

Todung: Kasus Bibit Bergantung pada Kejagung

Mantan anggota tim 8, Todung Mulya Lubis menyatakan prihatin atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang menolak Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit-Chandra.

Meski demikian, suka atau tidak suka, Bibit-Chandra harus menjalani proses hukum. "Kami prihatin atas keputusan yang berakibat dua pimpinan KPK harus menjalani proses hukum, yang meski suka tidak suka mesti dilalui," kata Todung kepada wartawan di kantor Satgas Mafia Hukum, Jakarta, Jumat 4 Juni 2010.

Tapi, ia meyakini kuasa hukum Bibit-Chandra akan mampu mengatasi masalah ini. Sementara, dua pimpinan KPK lainnya dapat melaksanakan tugas pemberantasan korupsi seperti biasa. "Semua pasti tidak menginginkan, kalau KPK sampai dilemahkan," ujarnya.

Diakuinya, keputusan ini akan berdampak pada KPK sebagai institusi pemberantas korupsi yang akhirnya berujung pada pelemahan KPK.

Karena itu, sebagai institusi yang bertanggungjawab, Jaksa Agung Hendarman harus bisa melakukan sesuatu seperti melakukan deponeering.

"Karena bolanya ada di Kejasaan Agung, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu, karena itu kewenangan mereka berdasarkan undang-undang," tuturnya. (hs)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/155620-kasus_bibit_chandra_bolanya_ada_di_kejagung

Langkah Chandra-Bibit Hadapi Sidang

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dalam perbincangannya dengan wartawan di kantor KPK, malam ini, Jumat 4 Juni 2010 menyatakan, hingga saat ini masih menunggu sikap presiden terkait putusan Pengadilan Tinggi Jakarta.

Meski tidak memiliki kewenangan, tapi Chandra berharap Kejaksaan dapat menempuh jalan lain untuk menyelesaikan kasus yang dialaminya.

"Posisi kami menunggu kapan Kepres keluar atau sikap Presiden yang lain," kata Chandra kepada wartawan di kantor KPK.

Saat ini, baik Bibit maupun Chandra tidak memiliki kewenangan untuk meminta deponering. Tetapi, setidaknya kewenangan dari Kejaksaan Agung bisa direalisasikan secara penuh.

"Karena memang kami yakin Kejaksaan masih ada upaya hukum lain, dan kami masih menunggu,"

Baginya, saat ini yang terpenting yang harus dilakukan adalah KPK harus sampaikan kepada karyawan mengenai kondisi yang sebenarnya. Kedua, biro hukum Chaidir Ramli segera berhubungan dengan tim pengacara.

"Siapa saja yang jadi pengacara, kesediaan mereka, termasuk mempersiapkan apa saja yang diperlukan kalau memang kita akan maju ke sidang," ujarnya. Sejauh ini, menurut Chandra, pihaknya sudah menghubungi sejumlah pengacara.

Mengenai kondisi KPK yang hanya tinggal dua orang, menurutnya, tetap berjalan dan berupaya profesional dalam kondisi saat ini. "Yang penting dalam kondisi seperti ini kita berjalan tetap profesional," tuturnya. (hs)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/155631-langkah_chandra_bibit_hadapi_sidang

Amien Rais: Semua Pimpinan KPK Harus Diganti

Mantan Ketua MPR, Amien Rais, menilai saat ini semua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi harus diganti. Karena semua pimpinan yang ada sudah tidak memiliki semangat lagi.

"Menurut saya KPK itu semuanya secepatnya diganti, sudah hopless. Tapi KPK-nya jangan dibubarkan," kata Amien di kediamannya, Jakarta, Sabtu 12 Juni 2010.

Menurut Amien, saat ini kondisi di KPK juga sudah tidak ada harapan lagi. Banyak kasus yang tidak terselesaikan. "Tidak ada harapan lagi, pertama tebang pilih berani sama kecil-kecil kalau yang gede, waduh lari," ujarnya.

Saat ini dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah kembali ditetapkan mejadi tersangka oleh kejaksaan. Mereka dituduh telah menerima suap dari Anggodo Widjojo. Selain itu, pimpinan KPK lainnya, Antasari Azhar sudah terlebih dahulu diberhentikan akibat terlibat kasus pidana.

http://korupsi.vivanews.com/news/read/157214-amien-rais--semua-pimpinan-kpk-harus-diganti

Identitas Mayat ABG di Cilandak Masih Misteri

Mayat wanita belia yang dibuang di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan Minggu, 27 Desember 2009 lalu masih belum bisa diketahui identitasnya. Pasalnya, kini ada dua keluarga yang yakin dan mengakui korban pembunuhan itu sebagai anggota keluarga mereka.

Keluarga pertama adalah keluarga Ja'man dan Wagirah, warga Jalan Tegal Parang Selatan, Pancoran, Jaksel. Mereka mengakui jenasah itu adalah Rosminawati (25) yang hilang sejak Agustus 2009 lalu. Sedangkan satu keluarga lainnya, yang beralamat di kawasan Bintaro, mengakui jenasah tersebut atas nama Erni Setyowati (43) yang hilang sejak Jumat (25/12).

Kapolsek Cilandak Kompol Donny Aditiyawarman mengatakan, pihaknya masih harus menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas jenasah tersebut.

"Kami tidak mau sembarangan bertindak, nanti bisa salah, seperti kejadian di Bandung beberapa waktu lalu, saat jenasah diserahkan dan dikubur, ternyata korban yang dikira mati pulang kembali," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 2 January 2010.

Donny melanjutkan, kedua keluarga telah diambil contoh darahnya dan hasilnya akan diketahui sekitar seminggu lagi.

Seperti diberitakan VIVAnews, Ja'man, warga Jalan Tegal Parang mengenali jenasah dari ciri giginya yang ompong, tahi lalat di dekat dada, dan cincin di jari korban yang biasa dipakai.

Rosminawati bicara agak cadel dan perilakunya seperti anak-anak. Ros merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara dan memiliki saudara kembar bernama Verawati.
Ros juga kerap pergi dari rumah dan menghilang. Dia pernah menghilang tapi kemudian ditemukan di daerah Tanah Abang, Jakpus.

Kondisi jenasah sangat mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, mulut disumpal kain, setengah telanjang dan mulai membusuk. Saat ditemukan korban tidak bisa lagi dikenali karena wajahnya menghitam dan tubuhnya membengkak.

Korban mengenakan sweater merah, celana ketat yang melorot, tanpa pakaian dalam, dan sepasang sepatu beroda berwarna merah muda.

Namun belakangan, keluarga lainnya mengakui korban adalah Erni, ibu beranak dua yang menghilang sejak Natal lalu. "Saya yakin itu kakak saya, semua barang bukti itu pakaian dia," ujar Tidit.

Menurutnya, kakaknya memiliki ciri-ciri yang sama dengan jenazah yang kini terbujur di kamar mayat RS Fatmawati tersebut, antara lain gigi ompong dan jempol kaki yang agak bengkok.

Selain itu, Erni juga sering berpakaian mirip anak muda meskipun sudah berusia 40 tahun, seperti misalnya sepatu beroda warna merah muda. Ia berharap jenazah bisa segera dibawa pulang ke keluarga.
http://metro.vivanews.com/news/read/117960-identitas_mayat_abg_di_cilandak_masih_misteri

Identitas Mayat Perempuan di Ancol Terungkap

Akhirnya, identitas jenazah perempuan hamil yang ditemukan akhir pekan lalu di dekat pintu masuk Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol terungkap. Perempuan ini bernama Mia Pragawati, 21 tahun, warga Tomang Utara, Petamburan, Jakarta Barat.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Adex Yudiswan yang dihubungi pada Selasa 2 Februari 2010.

Menurut Adex identitas perempuan itu terungkap setelah keluarganya datang ke ruang jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Adex mengatakan awalnya keluarga hanya ingin mengecek apakah korban merupakan anggota keluarga mereka. Sebab, kata Adex, Mia tidak pulang sejak 26 Januari 2010. Tapi setelah melihat ciri-ciri, akhirnya mereka mengenali jenazah.

Sebelumnya, VIVAnews memberitakan jenazah Mia pertama kali ditemukan petugas kebersihan tempat wisata di Jakarta Utara itu.

Setelah dilaporkan ke polisi, jenazah itu diperiksa. Ternyata Mia hamil. Dan yang mengejutkan bayi perempuan yang baru keluar dari rahim perempuan ini ikut meninggal.


http://metro.vivanews.com/news/read/126291-identitas_mayat_perempuan_di_ancol_terungkap

Jenazah Tak Dikenal Ditemukan di Setiabudi

Mayat laki-laki tidak dikenal berusia sekitar 25 tahun sampai 30 tahun ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, tepatnya dekat halte busway Halimun, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin 15 Februari 2010 sore.

Pada waktu ditemukan, kondisi jenazah yang mengenakan kaos coklat dan celana panjang hitam sudah membengkak.

Kepala Polisi Sektor Setiabudi Komisaris Adjie Indra menduga jenazah ini sebelumnya hanyut dari hulu sungai di daerah Bogor. Hal ini didasarkan pada beberapa kasus penemuan mayat sebelumnya.

Mengenai adanya luka sobek di bagian kepala jenazah, Adjie belum dapat menyimpulkan penyebabnya.

“Kami belum tahu apakah luka itu akibat benturan selama hanyut atau karena kekerasan,” katanya.

Sekarang ini, jenazah sedang dievakuasi dari lokasi untuk kemudian di bawa ke RSCM untuk menjalani outopsi.
http://metro.vivanews.com/news/read/129733-jenazah_tak_dikenal_ditemukan_di_setiabudi

Mayat Bayi Lelaki Ditemukan di Pondok Bambu

Warga Pondok Bambu dikagetkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang usianya diperkirakan baru satu hari di Jalan Pertambangan, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu 24 Februari 2010.

Menurut saksi mata, Nikmah, 35 tahun, bayi itu berada dalam bungkusan yang dibalut kain putih. "Bungkusan itu sedang dimakan oleh kucing, kemudian saya buka ternyata bayi berserta ari-ari yang masih menempel," katanya.

Peristiwa ini kemudian mengundang perhatian warga. Dan mereka berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat langsung mayat bayi yang sudah membusuk dengan ari-ari masih utuh.

Warga menduga bayi malang itu dibuang orang tua yang tidak menghendakinya pada malam hari.

Warga tidak ada yang tahu identitasnya. Mereka sama sekali tidak mengenali bayi malang ini.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi dan petugas dari Polsek Duren Sawit mengirimkannya ke RSCM untuk dilakukan outopsi.

Kapolsek Duren Sawit Komisaris Titi Setyawati mengatakan masih menyelidiki bayi itu. Sejumlah saksi mata di lokasi penemuan juga telah dimintai keterangan.
http://metro.vivanews.com/news/read/132019-mayat_bayi_lelaki_ditemukan_di_pondok_bambu

Seorang Pria Tewas Tergencet Lift

Seorang pria paruh baya dilaporkan tewas tergencet pintu lift di lantai empat salah satu ruko di komplek pertokoan Karang Anyar Permai, Blok E, Nomor 54, Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 3 Maret 2010 sekitar jam 15.00.

Menurut keterangan yang diperoleh VIVAnews, saksi mata kejadian ini telah melaporkan kasus itu ke petugas Kepolisian Resor Jakarta Pusat.

Setelah mendapat laporan, sore ini, petugas dari tim identifikasi Polres Jakarta Pusat dilaporkan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
http://metro.vivanews.com/news/read/133604-seorang_pria_tewas_tergencet_lift

Pria Berkartu PDIP Lenteng Agung Tewas

Pria ditemukan tewas di tepi Sungai Ciliwung, tepatnya di samping Carrefour, Cikokol, Pancoran, Jakarta Timur, Kamis 1 April 2010 siang. Di dompetnya ditemukan kartu anggota PDI Perjuangan Lenteng Agung tahun 2007.

Kartu identitas itu atas nama Syarif berusia 40 tahun, warga Pejaten Timur. Tetapi, petugas belum dapat memastikan apakah identitas pria ini sesuai dengan kartu.

Selain kartu identitas, petugas juga menemukan faktur pembelian perhiasan emas tertanggal 30 Maret 2010.

Jenazah ditemukan pertama kali oleh sopir taksi bernama Syamsuddin. Setelah kasus ini dilaporkan polisi, kemudian mayat dievakuasi dari tempat penemuan ke RSCM untuk dilakukan visum.
http://metro.vivanews.com/news/read/140882-pria_berkartu_pdip_lenteng_agung_tewas

Pemandu Karaoke Tewas di Kamar Kos

Seorang wanita muda pemandu karaoke di Hotel Mega Matra Matraman ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya di Jalan Johar Baru Utara 5 RT 11 RW 03, Selasa, 25 Mei 2010.

Kematian wanita asal Sukabumi yang diketahui bernama Dhini Handarini, membuat geger warga sekitar dan dengan cepat warga memenuhi lokasi kejadian. Pemilik kos, Hanafiyah, 50 tahun mengatakan korban pertamakali ditemukan tukang ojek langganan korban sekitar pukul 08.00 WIB.

Tukang ojek bernama Iit ini memang biasa mengantar para pekerja di kos-kosan. "Dua hari tidak kelihatan, ketika dicek pintu kamar tidak dikunci," ujar Hanafiyah.

Menurut Hanafi, korban tinggal sendiri di kos miliknya sejak delapan bulan di lantai dua. "Korban mengeluh karena sakit komplikasi dan liver," tambahnya.

Teman korban bernama Ayu, 25 tahun mengatakan, terakhir kali melihat korban pada Sabtu lalu. "Saya masih sempat bertemu Pinki (nama sapaan korban)," ujar Ayu.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, Ajun Inspektur Satu Markus mengatakan, pihaknya masih mencari penyebab kematian Dhini dengan memintai keterangan empat saksi. "Empat orang sedang dimintai keterangan," ujar Kanit.

Dari hasil identifikasi awal, diduga korban tewas sejak tiga hari lalu. Tidak ada bekas penganiayaan. Polisi masih mencari kekasih Dhini untuk memintai keterangan. (adi)
http://metro.vivanews.com/news/read/153342-pemandu_karoke_tewas_di_kamar_kos

Mayat Mengapung di Kolam Bundaran HI

Di tengah kesibukan Jakarta pagi ini, seorang laki-laki ditemukan tewas mengapung di kolam Hotel Bundaran Indonesia, Jakarta Pusat. Data yang dilansir TMC menyebutkan bahwa mayat itu ditemukan oleh seorang petugas kebersihan pada pagi ini.

Pria ini mengenakan celana hitam, tidak mengenakan baju alias bertelanjang dada.

Seorang polisi di Polsek Menteng, yang dihubungi VIVAnews menuturkan bahwa usia laki-laki itu sudah tua. Tapi identitas deteilnya belum diketahui, sebab polisi kini sedang berusaha mengangkat mayat itu dari kolam untuk kemudian melakukan identifikasi. Almarhum akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
http://metro.vivanews.com/news/read/156687-laki_laki_ditemukan_meninggal_di_bundaran_hi

Microsoft Office 2010 Tersedia Gratis

Sebagai tanggapan dari langkah yang diambil Google dalam menyediakan software gratis sebagai layanan mereka di Internet, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan versi gratis dari aplikasi office mereka yang dapat diakses lewat Internet.

Adapun aplikasi yang bisa digunakan secara cuma-cuma tersebut antara lain adalah word processor, spreadsheet, software presentasi, dan program pencatata yang memiliki tampilan dan cara penggunaan yang sama seperti aplikasi bundel Microsoft Office yang dijual untuk pengguna PC.

"Versi web yang gratis akan menawarkan pengguna pengalaman yang sangat luar biasa," kata Janice Kapner, juru bicara Microsoft seperti VIVAnews kutip dari Redorbit, 14 Juli 2009. "Kemungkinan aplikasi ini akan memiliki fungsionalitas yang lebih banyak dibanding yang ditawarkan Google," ucapnya.

Kompetisi di bidang "cloud computing" antara Microsoft dan Google semakin ketat setelah pemain utama di bidang mesin pencari itu mengumumkan tantangan pada Microsoft dengan menghadirkan sistem operasi gratis. Juni lalu, Microsoft sendiri menghadirkan Bing, mesin pencari yang juga sudah mulai mengambil pangsa pasar Google dan membuat pendiri Google ketar-ketir. Hadirnya Microsoft Office 2010 versi online ini akan menarik perhatian pengguna yang selama ini memanfaatkan Google Docs untuk bekerja.

Anda yang berminat memanfaatkan layanan ini perlu bersabar. Pasalnya, Microsoft baru akan menyediakannya setelah mereka mulai menjual Office 2010 di kisaran semester pertama tahun depan.
Sebagai tanggapan dari langkah yang diambil Google dalam menyediakan software gratis sebagai layanan mereka di Internet, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan versi gratis dari aplikasi office mereka yang dapat diakses lewat Internet.

Adapun aplikasi yang bisa digunakan secara cuma-cuma tersebut antara lain adalah word processor, spreadsheet, software presentasi, dan program pencatata yang memiliki tampilan dan cara penggunaan yang sama seperti aplikasi bundel Microsoft Office yang dijual untuk pengguna PC.

"Versi web yang gratis akan menawarkan pengguna pengalaman yang sangat luar biasa," kata Janice Kapner, juru bicara Microsoft seperti VIVAnews kutip dari Redorbit, 14 Juli 2009. "Kemungkinan aplikasi ini akan memiliki fungsionalitas yang lebih banyak dibanding yang ditawarkan Google," ucapnya.

Kompetisi di bidang "cloud computing" antara Microsoft dan Google semakin ketat setelah pemain utama di bidang mesin pencari itu mengumumkan tantangan pada Microsoft dengan menghadirkan sistem operasi gratis. Juni lalu, Microsoft sendiri menghadirkan Bing, mesin pencari yang juga sudah mulai mengambil pangsa pasar Google dan membuat pendiri Google ketar-ketir. Hadirnya Microsoft Office 2010 versi online ini akan menarik perhatian pengguna yang selama ini memanfaatkan Google Docs untuk bekerja.

Anda yang berminat memanfaatkan layanan ini perlu bersabar. Pasalnya, Microsoft baru akan menyediakannya setelah mereka mulai menjual Office 2010 di kisaran semester pertama tahun depan.

Microsoft Akan Siapkan Office di Ponsel Nokia

Microsoft dan Nokia mengumumkan kerjasama mereka untuk menyediakan Microsoft Office pada ponsel-ponsel Nokia.

Kerjasama ini merupakan upaya dari Microsoft untuk memperluas software produktivitasnya di platform ponsel, tak hanya sebatas komputer PC.

Pasalnya, Office adalah salah satu produk vital yang cukup berpengaruh pada kesehatan fiskal Microsoft.

Menurut Forrester Research, hingga Juni 2009, beberapa versi dari Microsoft Office telah digunakan oleh 80 persen perusahaan dan bahkan Office versi terakhir juga menguasai sekitar 80 persen dari instalasi di perusahaan-perusahaan tersebut.

Dilansir dari situs CNet, Sebelumnya, Microsoft memang telah mengungkapkan rencananya untuk memperluas versi Office, termasuk ke versi baru yang berbasis browser.

Dengan versi baru itu, Microsoft Word, PowerPoint, Excel, maupun OneNote, akan tetap bisa diakses oleh perangkat Apple (iPhone atau iPod Touch), karena dapat berjalan di browser Safari.

Bahkan untuk pertamakalinya Microsoft Office bakal bisa diakses oleh komputer berbasis Linux, karena software ini juga dapat berjalan di browser Firefox.

Di sisi lain, kerja sama Microsoft dan Nokia juga bisa memperkeras kompetisi ponsel-ponsel pintar Nokia dengan Windows Mobile. Sebab, selama ini banyak pengguna memilih Windows Mobile, karena Office adalah salah satu kelebihan yang dimilikinya
http://teknologi.vivanews.com/news/read/82418-microsoft_akan_siapkan_office_di_ponsel_nokia

Alasan Office 2010 Tak Dukung Win XP 64-bit

Saat informasi seputar kebutuhan sistem untuk menjalankan Microsoft Office 2010 beredar, terlihat bahwa dukungan terhadap sistem operasi Windows XP 64-bit tidak tersedia.

Saat dikonfirmasikan, Microsoft akhirnya menyebutkan alasannya. Produsen software terbesar itu memilih untuk tidak menghadirkan dukungan Office terbaru di XP 64-bit agar pengguna yang ingin menimati pengalaman komputasi 64-bit dapat lebih optimal melakukannya di sistem operasi lain.

“Untuk Microsoft Office 2010, kami tidak menyediakan dukungan untuk Windows XP 64-bit,” kata juru bicara Microsoft pada Ars Technica, dikutip VIVAnews, 21 Desember 2009. “Demikian pula Windows Server 2003,” ucapnya.

Disebutkan, untuk memaksimalkan produktivitas dan pengguna bisa menikmati pengalaman berkomputer 64-bit di Office 2010, pengguna sebaiknya memakai Office 2010 64-bit dengan Windows 7 atau Vista 64-bit. Dengan kata lain, menurut Microsoft, pengalamannya tidak akan maksimal jika menggunakan sistem operasi terdahulu.

Sebelum ini, Microsoft Office 2007, yang merupakan aplikasi berbasis 32-bit bisa berjalan di sistem operasi Microsoft Windows 64-bit. Namun dengan berbagai fitur yang dibatasi.

Meski ini merupakan kali pertama produsen software itu menghadirkan versi 32-bit dan 64-bit sekaligus dari Microsoft Office dan dalam bentuk DVD, langkah perusahaan mencopot dukungan terhadap Windows XP 64-bit dan Windows Server 2003 mengecewakan banyak pihak.

Sejumlah analis berpendapat, Microsoft berencana menghilangkan dukungan Windows XP 32-bit untuk Office 2010 yang akan beredar Juni mendatang.

Tetapi sayangnya, sistem operasi Windows XP 32-bit masih merupakan sistem operasi paling populer di dunia hingga saat ini. Ini membuat microsoft segan untuk menghapuskan dukungan Office 2010 pada sistem operasi berusia 8 tahun tersebut.
http://teknologi.vivanews.com/news/read/115163-alasan_office_2010_tak_dukung_win_xp_64_bit

Microsoft Umumkan Harga Office 2010

Dalam urusan produk software yang beredar di dunia komputer, Microsoft Windows dan Office merupakan yang terbesar. Unuk Windows, Microsoft sukses menghadirkan Windows 7 pada Oktober lalu. Peluncuran berjalan sesuai rencana dan sistem operasi itu mendapatkan sambutan yang baik dari media dan pengguna.

Selanjutnya, peluncuran software besar-besaran yang akan dilakukan oleh Microsoft adalah Office 2010. Generasi penerus dari Office 2007 ini masih sekitar 6 bulan ke depan. Akan tetapi Microsoft sudah siap mengumumkan struktur harga aplikasi produktivitas populer tersebut.

Seperti dikutip dari blog resmi kelompok pengembang Microsoft Office, 8 Januari 2010, berikut ini harga resmi Microsoft Office 2010 (versi retail boks/versi product key card, dalam dolar AS):

- Office Home and Student (149/119)
- Office Home and Business (279/199)
- Office Professional (499/349)
- Office Professional Academic (99/-)

Mereka yang memilih untuk membeli versi retail dalam format DVD lengkap dengan kemasan kotak plastik akan membayar sekitar 30 sampai 150 dolar AS lebih mahal.

Kalau mau lebih murah, pengguna bisa pilih versi Product Key Card. Untuk mendapatkan software Office-nya sendiri, Anda bisa mendownloadnya langsung dari situs Microsoft. Kode aktivasi yang ada di Product Key Card tersebut dibutuhkan saat Anda akan melakukan instalasi nantinya.

Berhubung lebih murah, tentu ada kekurangan dari versi Product Key Card. Kalau versi retail dari Office Home and Student memperkenankan Anda menginstalasikan software tersebut di 3 komputer dan versi Home and Business, Professional, dan Professional Academic boleh dipasang di 2 komputer, versi Product Key Card hanya boleh dipasang di 1 komputer saja. Artinya, jika Anda berencana untuk menginstalasikan Office di lebih dari 1 PC, versi Product Key Card menjadi lebih mahal.

Saat ini Microsoft belum mengumumkan harga upgrade untuk Office 2010. Harga upgrade biasanya diumumkan menjelang peluncuran software yang bersangkutan. Sampai versi penuhnya hadir, Anda yang ingin mencoba Office 2010 Beta bisa mendownloadnya di situs Microsoft.
http://teknologi.vivanews.com/news/read/119537-microsoft_umumkan_harga_office_2010

15 Juni, Microsoft Office 2010 Beredar

Microsoft telah mengumumkan bahwa bundel aplikasi kerja mereka, Office 2010 yang sudah dirilis untuk kalangan bisnis, pekan lalu, akan tersedia pula untuk kalangan konsumen pada 15 Juni 2010.

Selain fitur baru di dalam Word, Excel, Outlook, PowerPoint, dan aplikasi Office lainnya, Microsoft juga memberikan versi online dari Office 2010 bagi pembeli bundel aplikasi tersebut.

Seperti dikutip dari PC Advisor, Jumat 14 Mei 2010, Office Web Apps sendiri merupakan versi ringan dari word processing Microsoft, spreadsheet, dan pembuat presentasi yang didesain sebagai balasan dari aplikasi kerja online seperti Google Docs dan Zoho Office.

Meski demikian, dua aplikasi office milik Google dan Zoho tersebut telah berjasa dalam menghadirkan kompetisi yang sehat dan sukses memaksa Microsoft menurunkan harga Office mereka.

Sebagai perbandingan, tiga tahun lalu, Microsoft Office Standard Edition, termasuk Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook beredar seharga US$ 480. Tetapi sekarang, harga Office 2010 versi Home and Business, yang mencakup empat aplikasi di atas termasuk OneNote, kini harganya cuma US$ 290.

Sebagai informasi, sejak akhir April lalu, Amazon telah menyediakan layanan pre-order untuk Office 2010. Retailer online tersebut saat ini mencantumkan harga Office versi Home and Student untuk tiga pengguna seharga sekitar US$ 145, versi Home and Business untuk satu pengguna US$ 290, dan versi Professional US$ 590. (art)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/150920-15_juni__microsoft_office_2010_beredar

Microsoft Demokan Office 2010 di Indonesia

Hari ini Microsoft Indonesia memperkenalkan secara resmi versi baru dari salah satu software terlarisnya, yakni Microsoft Office 2010. Software pendukung produktivitas kerja penerus Microsoft Office 2007 itu bakal tersedia secara serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai pekan depan.

“Microsoft Office 2010 akan tersedia bagi seluruh konsumen mulai 15 Juni mendatang, baik secara eceran, maupun di dalam komputer yang dijual di pasaran,” kata Mona Monika, Public Relations Manager Microsoft Indonesia, di Tanjung Lesung Labuan Banten, Kamis 10 Juni 2010.

Microsoft mengeluarkan tiga versi produk Microsoft Office 2010, yakni Office Home and Student 2010, Office Home and Business 2010, dan Office Professional 2010.

Paket Office Home and Student 2010 berisi Microsoft Word 2010, Microsoft Excel 2010, Microsoft PowerPoint 2010, dan Microsoft OneNote. Sementara paket Office, Office Home and Business 2010 berisi seluruh program Office Home and Student plus Microsoft Outlook. Adapun paket Office Professional 2010 mencakup semua program yang dimiliki Office Home and Business, ditambah Microsoft Access dan Microsoft Publisher.

Microsoft akan membanderol versi Home and Student sekitar Rp 800 ribu, Office Home and Business sekitar US$ 250, dan Office Professional 2010 sekitar US$ 400.

Ketersediaan Microsoft Office 2010 di pasar akan dibarengi dengan peluncuran resmi dari versi online Office pertama, Microsoft Office web Apps pada 15 Juni nanti. Namun versi online Office yang bisa digunakan secara gratis tidak akan menampilkan fitur-fitur selengkap versi offline-nya.

Microsoft Office 2010 adalah produk unggulan Microsoft tahun ini. Hingga kini, versi beta (percobaan) dari Office 2010 telah diunduh hingga 10 juta orang, 500 ribu di antaranya berasal dari Indonesia. Riset Microsoft mengklaim, sepertiga pengguna versi bet software ini berencana menggunakan Office 2010 dalam waktu 6 bulan ke depan. (umi)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/156878-microsoft-demokan-office-2010-di-indonesia

Relokasi, Panasonic Tunggu Instruksi Tokyo

Rencana relokasi pabrik Panasonic Corporation dari Malaysia dan Thailand ke Indonesia sedang menunggu keputusan dari Panasonic Tokyo.

"Saya rasa mereka sudah mempersiapkan semua," kata Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal M Lutfi di Jakarta, Selasa 17 Februari 2009. "Realisasinya tinggal menunggu keputusan dari Tokyo."

Menurut Lutfi, rencana relokasi ini sudah lama disampaikan Panasonic Corporation ke pemerintah Indonesia. Namun, sampai saat ini belum memberikan kepastian kapan realisasinya.

Lutfi mengatakan, Panasonic tertarik mengembangkan pabrik baterai dan teknologi kamera. Rencana relokasi sudah dipastikan positif, karena pabrik di Malaysia dan Thailand sudah ditutup.

Sebelumnya diberitakan, akibat ditutupnya pabrik Panasonic Malaysia dan Thailand, Panasonic Corporation akan mengalihkan pabriknya ke Indonesia.

Beberapa faktor yang melatarbelakangi, menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter, di antaranya pasar domestik yang kuat, biaya produksi yang rendah, stabilitas politik yang kuat, dan perekonomian yang tidak terlalu terpengaruh krisis.
Rencana relokasi pabrik Panasonic Corporation dari Malaysia dan Thailand ke Indonesia sedang menunggu keputusan dari Panasonic Tokyo.

"Saya rasa mereka sudah mempersiapkan semua," kata Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal M Lutfi di Jakarta, Selasa 17 Februari 2009. "Realisasinya tinggal menunggu keputusan dari Tokyo."

Menurut Lutfi, rencana relokasi ini sudah lama disampaikan Panasonic Corporation ke pemerintah Indonesia. Namun, sampai saat ini belum memberikan kepastian kapan realisasinya.

Lutfi mengatakan, Panasonic tertarik mengembangkan pabrik baterai dan teknologi kamera. Rencana relokasi sudah dipastikan positif, karena pabrik di Malaysia dan Thailand sudah ditutup.

Sebelumnya diberitakan, akibat ditutupnya pabrik Panasonic Malaysia dan Thailand, Panasonic Corporation akan mengalihkan pabriknya ke Indonesia.

Beberapa faktor yang melatarbelakangi, menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter, di antaranya pasar domestik yang kuat, biaya produksi yang rendah, stabilitas politik yang kuat, dan perekonomian yang tidak terlalu terpengaruh krisis.

Panasonic Lepaskan Produk Televisi

Panasonic Manufacturing Indonesia sejak awal tahun ini mulai konsentrasi pada produksi kulkas dan air conditioner (AC). Perusahaan ini perlahan-lahan melepaskan produksi televisinya.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin Budi Darmadi di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2009.

Keseriusan tersebut terlihat ketika melakukan ekspor perdana kulkas produk perusahaan ke Jepang sebanyak 1.500 unit pada bulan April. "Sudah umum diketahui negara Jepang mensyaratkan tingkat cacat yang rendah bahkan nol persen, sehingga jika Panasonic bisa penetrasi ke sana tentu luar biasa," kata Budi.

Sebelumnya, kulkas Panasonic telah merambah Amerika Latin dan negara ASEAN. Sementara untuk produk AC, Panasonic menempati posisi nomor satu pangsa pasar domestik.

Selain kulkas, Panasonic juga tetap memfokuskan pasar ekspor untuk radio buatannya. "Hampir 95 persen produksi radionya diekspor," ujarnya.

Panasonic juga memproduksi pompa air, mesin cuci, dan kipas angin dengan total penjualan mencapai Rp 1,473 triliun di tahun 2008.

"Mereka masih optimis penjualan akan sama dengan tahun lalu dan yang terpenting tidak ada PHK karyawan," kata Budi usai melakukan kunjungan kerja bersama Presiden SBY ke pabrik Panasonic di Jalan Raya Bogor dalam rangka Hari Buruh, kemarin.

Panasonic hingga saat ini mempekerjakan 1.709 orang dimana 10 orang diantaranya berasal dari Jepang, mengingat sebagian sahamnya juga berasal dari Matsushita Jepang dan sebagian lagi dari keluarga Gobel.
http://teknologi.vivanews.com/news/read/54265-panasonic_lepaskan_produk_televisi

US$ 4,6M Digelontorkan Panasonic untuk Sanyo

Produsen TV plasma terkemuka di dunia mengumumkan akan mengakuisisi sebagian besar saham Sanyo. Panasonic akan menyerahkan US$4,6 miliar ke Sanyo untuk mendapatkan 50,2 persen saham Sanyo.

Seperti dikutip dari Softpedia, 12 Desember 2009, kesepakatan akuisisi ini membuat Panasonic bisa memanfaatkan keahlian Sanyo dalam panel solar dan baterai yang bisa diisi ulang. Sedangkan, rivalnya bisa menstabilkan situasi finansial dengan modal yang diterima.

Meski menguasai merek-merek Sanyo, Panasonic akan tetap mendaftarkan saham-saham Sanyo di Tokyo Stock Exchange.

Panasonic tertarik untuk mendapatkan saham mayoritas Sanyo sejak lebih dari satu tahun lalu. Dan tampaknya, persoalan finansial yang melilit Sanyo membuatnya menyerah dan bersedia menjadi bagian dari Panasonic.

Alasan di balik penantian 13 bulan Panasonic bukan karena Sanyo tidak rela menjual sahamnya. Namun, Panasonic harus menunggu izin dari otoritas anti monopoli di Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa, sebelum diizinkan mengambil alih.

Pengambilalihan ini juga memungkinkan jika menimbang bahwa Sanyo dibiayai oleh saudara ipar pendiri Panasonic, Konosuke Matsushita. Sanyo mengalami kerugian 30,6 miliar yen antara April dan September 2009. Dalam periode yang sama tahun sebelumnya, Sanyo meraih laba 8,7 miliar yen.
http://teknologi.vivanews.com/news/read/113363-us__4_6m_digelontorkan_panasonic_untuk_sanyo

Bangun Pabrik, Panasonic Siapkan US$100 Juta

PT Panasonic Global Energy Indonesia alokasikan dana US$100 juta atau Rp 925,92 miliar guna meningkatkan kapasitas pabrik tahun ini.

Menurut Komisaris Utama Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel, dana sebesar itu akan digunakan untuk pengembangan pabrik kulkas, televisi, baterai, serta mesin cuci yang sudah ada.

"Saat ini, pabrik-pabrik tersebut dalam tahap konstruksi," ujar dia di Hotel Grand Hyatt Senin malam, 24 Mei 2010.

Gobel menuturkan, target penyelesaian pabrik-pabrik itu bertahap. Untuk Oktober tahun ini diharapkan pabrik baterai yang terletak di Cibitung Bekasi dapat selesai.

Sementara itu, ekspansi tiga pabrik lainnya, yaitu pabrik televisi, kulkas dan mesin cuci yang berada di Cibubur ditargetkan selesai pada tahun ini dan tahun depan.

"Dengan peningkatkan kapasitas produksi ini diharapkan mengerek ekspor sampai US$300-400 juta dalam empat tahun ke depan," kata Gobel.

Sedangkan untuk kinerja 2010, Gobel menargetkan penjualan dapat naik hingga 30 persen dibandingkan 2009. Guna mencapai target tersebut dilakukan penggenjotan ekspor. (umi)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/153270-bangun_pabrik__panasonic_siapkan_us_100_juta

Panasonic Rilis TV Plasma Terbesar Di Dunia

Panasonic, produsen elektronik asal Jepang mengumumkan bahwa mereka akan mulai memasarkan televisi plasma 3D terbesar di dunia, berukuran 152 inci, pada akhir tahun ini.

Produk layar plasma yang pertamakali dipajang di Consumer Electronics Show, Las Vegas Januari lalu itu mendukung tampilan 3D dan memiliki resolusi 4096x2160. Harganya sendiri diperkirakan akan mencapai sekitar US$ 500 ribu dolar AS. Relatif wajar jika mengingat ukurannya yang sangat besar.

Seperti dikutip dari Cnet, 11 Juni 2010, Panasonic TH-152UX1 yang berukuran 3,35 x 1,82 meter ini memiliki fitur yang sama dengan TV 3D yang kini ada di pasar.

Produk itu tampaknya bukan untuk pengguna rumahan atau pecinta multimedia dan lebih ditujukan sebagai signage digital serta sebagai alat presentasi bisnis. Pasalnya, pada perangkat ini Panasonic tidak memiliki input HDMI untuk disambungkan ke pemutar Blu-ray 3D.

Panasonic menyebutkan, pasar pertama yang akan mendapatkan produk TV layar raksasa tersebut adalah kawasan Jepang dan Amerika Serikat. (mt)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/156980-akhir-tahun--panasonic-rilis-tv-3d-152-inci

Pengguna First Media dapat Kenaikan Bandwidth

PT First Media Tbk (First Media), penyedia layanan komunikasi pita lebar memperbarui layanan FastNet mereka. Kini bandwidth yang diberikan pada pelanggannya ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

“Sebagai bentuk penghargaan, pelanggan lama FastNet otomatis mendapatkan upgrade kecepatan baru 2 kali lipat,” kata Hengkie Liwanto, Presiden Direktur First Media, pada keterangannya, 11 Juni 2010. “Adapun peningkatan kecepatan berlaku per Juni ini.”

Hengkie menyebutkan, langkah yang diambil dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses internet berkecepatan tinggi.

“Dengan misi sebagai The True Broadband Internet, First Media berkomitmen selalu berupaya memperbaiki kepuasan dan loyalitas pelanggan sesuai standard yang ada,” kata Hengkie.

Selain itu, kata Hengkie, peningkatan layanan tersebut diharapkan dapat mendongkrak jumlah pelanggan baru FastNet.

“Peningkatan kecepatan akses FastNet akan memberikan manfaat bagi pelanggan,” kata Hengkie. Meskipun kecepatan akses internet bertambah signifikan, dia mengklaim biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih murah.(hs)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/157005-pengguna-first-media-dapat-kenaikan-bandwidth

Pertumbuhan PC Indonesia Terbesar di Dunia

Indonesia tampaknya kini semakin menjadi pangsa pasar yang empuk bagi para vendor komputer di seluruh dunia. Pasalnya, pertumbuhan pengiriman komputer ke Indonesia meningkat cukup pesat.

“Indonesia adalah pasar komputer PC yang berkembang paling cepat di seluruh dunia, di tahun fiskal 2010,” kata Bonnie Mamanua, Microsoft Office Group Head, Microsoft Office Indonesia, di acara peluncuran Microsoft Office 2010 di Tanjung Lesung Labuan Banten Indonesia.

Menurut Bonnie, mengutip data dari IDC, untuk tahun fiskal 2010, pertumbuhan pengiriman komputer PC mencapai 62 persen. Tak hanya itu, kini Indonesia juga didapuk sebagai pasar notebook konsumer terbesar di Asia Pasifik.

Bonnie menerangkan, tren di Indonesia memang sedang mengarah kepada meningkatnya porsi pengguna komputer di sektor rumahan. “Saat ini komputer tak lagi hanya digunakan di kantor-kantor. Komputer sudah menuju ke rumah-rumah,” ucapnya.

Buktinya, bila pada 2009 porsi pengguna komputer di sektor rumahan adalah 49 persen, pada 2010 porsi itu meningkat menjadi 64 persen. Sementara itu, pertumbuhan penjualan pada 2010 di sektor perusahaan kecil juga mengalami peningkatan satu persen dari tahun sebelumnya menjadi 18 persen. Pada 2011, diprediksi meningkat lagi menjadi 68 persen.

Secara total, pengiriman PC baru ke Indonesia untuk tahun fiskal 2009 adalah 2,5 juta unit dan pada 2010 meningkat menjadi 4,17 juta unit. Sementara itu, pada 2011 angkanya diprediksi meningkat menjadi 5 juta unit dan pada 2012 naik lagi menjadi 6,49 juta unit.

Tak hanya itu, Indonesia memang menjadi pasar yang sangat besar. Dari sisi pengguna Facebook, Indonesia kini menjadi negara ketiga terbesar pengguna Facebook setelah Amerika Serikat dan Inggris. (art)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/157024-pertumbuhan-pc-indonesia-terbesar-di-dunia

Uber Esia Sabet Penghargaan CDG

Program CSR PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), yaitu Uber Esia, berhasil memanfaatkan bisnis inti perusahaan guna memberdayakan usaha mikro. Melalui program ini, masyarakat dengan penghasilan rendah dapat menjalankan usaha mikro, misalnya dalam bentuk jasa wartel dan penyediaan layanan isi ulang selular, dengan memanfaatkan ponsel Esia dan jaringan BTEL.

Atas inovasi dalam memanfaatkan teknologi CDMA untuk meningkatkan kehidupan masyarakat itulah, BTEL mendapatkan penghargaan international dari CDMA Development Group (CDG) untuk kategori "Innovation in Wireless Social and Economic Solutions Development" di Shanghai, China.

"Agar sebuah program CSR memiliki nilai lebih, diperlukan keselarasan dengan bisnis inti perusahaan dan inilah yang telah kami lakukan dengan Uber Esia," ujar Wakil Presiden Direktur BTEL Erik Meijer dalam keterangannya, Jumat 11 Juni 2010, yang mewakili perusahaan untuk menerima penghargaan.

CDG menganugerahkan penghargaan pada BTEL atas kesuksesan program Uber Esia, yang menawarkan kesempatan pada masyarakat dengan pendapatan bulanan yang rendah, atau di bawah Rp 700.000, untuk menjadi wirausahawan atau Village Phone Operators
http://teknologi.vivanews.com/news/read/157033-uber-esia-sabet-penghargaan-cdg

First Media Tawarkan Layanan Internet Cepat

Selain memberikan peningkatan bandwidth bagi pelanggan lamanya, PT First Media Tbk (First Media) menghadirkan layanan baru bertajuk “The True Broadband Internet” bagi pelanggan baru.

Layanan baru yang diluncurkan adalah FastNet Express yang kini menyediakan kecepatan hingga 1,5Mbps dengan tarif Rp 335 ribu per bulan, Premium hingga 3Mbps Rp 635 ribu per bulan, Professional hingga 6Mbps dengan Rp 1,23 juta, serta FastNet Ultimate berkecepatan hingga 10Mbps bertarif 2,03 juta per bulan.

“High Speed telah menjadi kebutuhan penting bagi pengguna internet saat ini, apalagi mobilitas masyakarat semakin tinggi,” kata Dicky Mochtar, corporate sales director First Media, pada keterangannya, Jumat 11 Juni 2010.

Dicky menyebutkan, pengguna internet kini membutuhkan teknologi yang mampu mengakses jejaring internet tanpa batas yang lebih cepat. “Bukan zamannya lagi mengakses internet dengan kuota yang dibatasi,” ucapnya.

Selain menawarkan layanan dengan kecepatan baru, First Media juga menyediakan Trial Pack seharga Rp 195.000. Paket uji coba ini menyediakan kecepatan 1Mbps selama 3 bulan.

Dengan menyediakan internet berkecepatan tinggi, First Media berharap dapat memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses internet berkecepatan tinggi sekaligus mendorong masyarakat menyadari pentingnya akses internet tanpa batas. (art)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/157045-first-media-tawarkan-layanan-baru