Seekor kacil mau menyebrangi sungaai. Niatnya terhalang karena disana buaya menanti mangsa. Kancil memutar otak mencari akal.
“Hai buaya,” kata kancil memulai siasatnya. “Aku mau mati dengan satu syarat,”kata kancil lagi.”Apa syaratnya?”Tanya buaya. “Aku mau mati asal semua tubuhku habis dimakan buaya. Kalau tidak habis saya tidak akan mati sempurna,”kata kancil.”itu soal mudah,”jawab buaya.”Saya sendiri sanggup melahap habis tubuhmu,”tambah buaya lagi.
Kancil berpikir sejenak. Kemudian dia berkata kepada buaya bahwa tubuhnya istimewa. Sedikit dimakan sudah mengenyangkan. Paling sedikit tubuh kancil akan habis dimakan oleh sepuluh ekor buaya. Buaya terbuai oleh bualan kancil. Buaya akan mengumpulkan teman-temannya. Buaya itu kemudian berbaris dari satu tepi ke tepi lain.
“Nah, biar saya hitung jumlah buaya yang ada apakah jumlahnya sudah benar sepuluh ekor seperti yang dijanjikan atau tidak?”kata kancil.” Silahkan hitung!”jawab buaya.
Kancil pun memulai menghitung sambil melangkah dari satu buaya ke buaya lainnya. ”1, 2, 3,……………10.” Sampai pada hitungan 10 kancil cepat-cepat meloncat ke pinggir dan meninggalkan buaya yang tertipu itu. Selamatlah kancil di sebrang sungai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar