Tak ada lagi yang dapat ku wariskan
Kecuali semangat dan cita-cita
Tak pernah padam, tak pernah sampai
Hidup yang dibuai penderitaan
Sejak kecil telah selalu kuwariskan
Kita hanya punya dua tangan kemunkinan
Renungkan sendiri ke mana hidup ini
Untuk apa kita berkeluh-kesah di bumi
Nenek dulu hanya mewariskan almari
Tak lebih dari tabungan kemauan
Dan sebatang tongkat indera ke-enam
Yang telah menatap riuhnya kota
Rawat, rawatlah warisan kecil ini
Agar semua pun segar kembali
Yang kenyang kenangan, zaman demi zaman
Yakinlah: hidup hanyalah perbenturan!
1979
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar