Sabtu, 22 Mei 2010

89% Pengguna Internet APAC Belanja Online

Belanja online semakin mewabah di dunia. Media belanja melalui Internet ini juga digemari di kalangan pengguna Internet di Asia Pasifik. Menurut survey yang dilakukan Visa melalui Visa eCommerce Consumer Monitor, hampir sembilan dari sepuluh orang atau 89 persen responden mengaku telah berbelanja online dalam 12 bulan terakhir.

Responden dari Korea Selatan (sekitar 97 persen), China, dan Jepang (masing-masing 94 persen), disusul Australia (89 persen) tercatat sebagai negara-negara yang mempunyai jumlah pembelanja online terbanyak dari enam negara kunci yang disurvey.

Dalam pertumbuhan per kuartal, jika dibandingkan dengan responden lain, Cina dan India mencatat peningkatan belanja online terbesar selama enam paruh tahun terakhir.

"Dengan munculnya kelas menengah dan meningkatnya penetrasi internet di China dan India, tidaklah mengejutkan bahwa lebih banyak orang di kedua pasar baru tersebut akan online dan mengeksplorasi manfaat yang ditawarkan eCommerce," ujar Mohamad Hafidz, regional head eCommerce Asia Pacific Visa, yang dikutip VIVAnews dari keterangannya, Rabu 16 Desember 2009.

Visa juga mencatat, item terpopuler yang dibeli secara online sepanjang 12 bulan terakhir adalah baju/sepatu (55 persen), buku (50 persen), dan unduh musik (49 persen).

Hasil monitor menemukan bahwa alasan utama untuk belanja online adalah karena waktu belanja yang fleksibel karena dapat berbelanja kapan saja (80 persen). Menyusul alasan perbandingan harga dan menghemat uang (79 persen), dapat mencari dan membandingkan produk dengan mudah (78 persen), dan mencari barang murah (75 persen).

"Satu dari dua responden atau 51 persen di antaranya mengakui Visa sebagai produk pembayaran terbaik secara keseluruhan untuk berbelanja online," ucap Hafidz.

Selama periode September 2008 sampai September 2009, jumlah orang di Asia Pasifik yang memiliki akses ke internet meningkat sebesar 22 persen. China memimpin dengan pertumbuhan sebanyak 31 persen, yang diikuti oleh Jepang (18 persen) dan India (17 persen).

Melihat tren yang terjadi pada kuartal terakhir, Hafidz menuturkan, semakin banyak konsumen di kawasan Asia Pasifik yang berbelanja pada situs-situs luar negeri dibanding sebelumnya.

Hasil monitor menemukan bahwa sepertiga (39 persen) responden di kawasan ini memilih berbelanja online di situs luar negeri. China dan India mencatat peningkatan terbesar dalam belanja lintas batas di kawasan ini.

http://teknologi.vivanews.com/news/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar