Kamis, 29 April 2010

AKULAH RANTING (Karya: Lindung Ratwiawan)

Akulah ranting yang menekuri musim
Tempat burung-burung memahat cerita
Yang dipungutnya di batu-batu candi
Juga tempat angin melepas keluh
Yang dibawanya dari taman-taman kota
Akulah ranting yang terulur dari dahan waktu
Minum dari cawanmu agar setia pada bumi
Manislah buahku, manislah buahku
Dan kau dapat menikmati tanpa kutukan
: buah ini untuk semua pejalan
Yang membahasakan sepi dan kegaduhan
(1995)

3 komentar:

  1. Terima kasih atas disharekannya puisi saya. Salam kratif Lindung Ratwiawan

    BalasHapus