Kamis, 29 April 2010

DARI SEBUAH HALTE (Karya: Herry Lamogan)

Belum rampung nama-nama ditulis
Peta kembali basah peluh dan darah
Airmata memukul batu-batu
O hati juga tidak pecah
Jalan semakin anyir di bumi yang marah

Nyanyian yang nyaris siap semakin samar
Menjauh
Suasana jiwa tetap mengeras geram
Tak kunjung bersujud atau bermunajad
Menerima ayat-ayat sang kekasih
Alamat segala rindu dan kepastian

Belum kering tanah kubur di tepian sana
Kembali lolong mesiu menodai peta
Tapi hati tak juga pergi dari riuh duniawi
O matahari layu di langit yang berduka
(1998)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar