Sabtu, 12 Juni 2010

Politisi PAN Berminat Isi Posisi Ketua KPK

Pendaftaran seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai digelar pekan lalu. Sejumlah pendaftar mulai meramaikan kantor Kementerian Hukum dan HAM. Tidak hanya kalangan umum, sejumlah politisi pun tak ketinggalan ingin merasakan ikut seleksi pencalonan.

Sebut saja, Ketua Partai Buruh Mokhtar Pakpahan dan Politisi PAN Ade Daud Ibrahim menyatakan siap mencalonkan diri. Bahkan, keduanya sudah mendatangi tempat pendaftaran yang disediakan Pansel di Gedung Kementerian Hukum dan HAM.

Tiba di Kemenkum dan HAM, Ade Daud sore tadi langsung menemui petugas dan menanyakan persyaratan pendaftaran. Karena persyaratan belum lengkap, Ade berjanji akan kembali lagi menyerahkan persyaratan yang diperlukan.

Kepada wartawan, Ade mengaku didukung Mantan Ketua MPR Amien Rais."Kalau tak didukung (Amien Rais) mana berani saya ke sini," kata Ade di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Selasa 1 Juni 2010.

Ade mengaku termotivasi untuk menuntaskan pengusutan skandal BLBI. Ade optimis bermodal pengalaman dan kemampuannya bisa menuntaskan pemberantasan korupsi.

Sementara itu, Mokhtar Pakpahan mengaku didorong teman-temannya mendaftar seleksi pimpinan KPK. Mokhtar pun percaya diri untuk mendaftar karena memiliki ilmu pengetahuan lebih dari cukup, pengalaman, ikut gerakan internasional. "Saya aktivis ham dan hukum sejak 1978," katanya.

Mokhtar pun baru datang mengecek persyaratan. "Saya kan Ketua Partai Buruh sampai 4 Juni 2009, ternyata saya memenuhi syarat," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Panitia Seleksi Ahmad Ubbee mengatakan sudah 131 pendaftar yang memasukkan berkas. Namun, baru 13 yang dinyatakan lengkap. Diantara pendaftar itu berlatar belakang Jaksa, Hakim, Polisi dan PNS. Bahkan lima orang diantaranya adalah kaum perempuan. (hs)
http://korupsi.vivanews.com/news/read/154812-pan_berminat_isi_posisi_ketua_kpk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar